Page 83 - Badan POM Terbitkan EUA Moderna COVID-19 Vaccine Sebagai Vaksin Pertama dari Platform mRNA
P. 83

Judul                 : BPOM umumkan penggunaan darurat vaksin Moderna
               Nama Media            : elshinta.com

               Tanggal               : 3 Juli 2021
               Halaman/URL           : https://elshinta.com/news/239056/2021/07/02/bpom-umumkan-
                                     penggunaan-darurat-vaksin-moderna-

               Tipe Media            : Online


















                                                                Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
               Makanan (BPOM) Penny Lukito mengumumkan penerbitan izin penggunaan darurat
               atau  emergency  use  authorization  (EUA)  untuk  vaksin  Covid-19  Moderna. Hal
               tersebut disampaikan Penny dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7).

               Vaksin  Moderna  yang  merupakan  vaksin  platform  messenger  ribonucleic
               acid (mRNA) pertama yang mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency
               use authorization dari BPOM dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-
               19 serta ITAGI yakni hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi vaksin Moderna
               mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4 persen untuk usia
               di atas 65 tahun.

               Menurut Penny, efek samping dari vaksin Moderna ini masih dalam grade 1 dan dua
               atau bisa diatasi, yakni berupa nyeri otot, kelelahan, hingga sakit kepala.

               "Selain itu, hasil uji klinis fase ketiga juga menyatakan vaksin Moderna aman untuk
               kelompok  populasi  masyarakat  dengan  komorbid  atau  penyakit  penyerta,"  ujarnya
               seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Remon Fauzi, Jumat (2/7).
               Penny menambahkan, tingkat efikasi serupa juga berlaku pada kelompok populasi
               dengan  riwayat  komorbid.  Yang  mana  vaksin  ini  aman  digunakan  pada  kelompok
               populasi dengan penyakit paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit liver
               (hati) dan HIV.

               Penny pun mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dalam mengonsumsi obat
               dalam  mengobati  COVID-19.  Dimana  penggunaan  obat  antivirus,  antiparasit,  dan
               antibiotik merupakan obat keras yang harus berdasarkan petunjuk dokter dan harus
               diperoleh melalui konsultasi dengan dokter atau telemedicine.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88