Page 81 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 81

Gangguan  gastrointestinal:  nyeri  perut,  mual,
                   diare,  muntah  yang  dapat  diatasi  dengan
                   mengurangi dosis atau menghentikan pengobatan.
                   Gangguan  sistem  saraf:  sakit  kepala,  pusing,
                   kejang-kejang,  kelainan  ekstrapiramidal  seperti
                   dystonia, dyskinesia, tremor.

                   Gangguan  kejiwaan:  mempengaruhi  kelabilan,
                   gelisah, psikosis
                   Gangguan  telinga  dan  labirin:  vertigo,  tinnitus,
                   gangguan pendengaran
                   Gangguan jaringan ikat dan muskuloskeletal:
                   Gangguan sensorimotor, miopati otot rangka atau
                   neuromiopati  dan  atrofi  jaringan  otot  proksimal,
                   yang mungkin reversibel setelah penghentian obat.

                   Kelainan  sistem  darah  dan  limfatik:  depresi
                   sumsum       tulang,   anemia,     anemia     aplastik,
                   agranulositosis,     leukopenia,     trombositopenia,
                   hemolisis    pada    pasien     defisiensi   glucose-6-
                   phosphate dehydrogenase (G-6-PD)

                   Gangguan  metabolisme  dan  gizi:  anoreksia,
                   hipoglikemia,  porfiria,  penurunan  selera  makan
                   dan berat badan

                   Gangguan  hepatobiliari:  hasil  pemeriksaan  fungsi
                   hati yang tidak normal, gagal hati fulminan.








                                          72
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86