Page 86 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 86
aeruginosa, Serratia marcescens, Escherichia coli,
Klebsiella pneumoniae, Haemophilus influenzae,
atau Streptococcus pneumoniae. Pengobatan
tambahan sebaiknya digunakan sesuai indikasi
klinis. Jika pneumonia disebabkan oleh
Pseudomonas aeruginosa disarankan agar
levofloksasin dikombinasi dengan anti-
pseudomonal β-lactam.
- Pneumonia komunitas karena Staphylococcus
aureus, Streptococcus pneumonia (termasuk
galur yang multi-drug-resistant [MDRSP]),
Haemophilus influenzae, Haemophilus
parainfluenzae, Klebsiella pneumoniae, Moraxella
catarrhalis, Chlamydia pneumoniae, Legionella
pneumophila, atau Mycoplasma pneumoniae.
- Prostatitis bakterial kronik karena Escherichia
coli, Enterococcus faecalis, atau Staphylococcus
epidermidis.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak dengan
komplikasi.
- Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
- Infeksi ginjal akut.
b) Kontraindikasi :
76
Tidak boleh digunakan pada pasien yang
hipersensitif terhadap levofloksasin dan
antimikroba golongan kuinolon lainnya, pasien
epilepsi, pasien dengan riwayat penyakit tendon
akibat pemberian fluorokuinolon, anak atau remaja
dalam masa pertumbuhan, wanita hamil atau
menyusui.
77