Page 84 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 84
samping azitromisin seperti gangguan enzim hati
dan gangguan pendengaran.
3. Penggunaan bersama antikoagulan oral seperti
warfarin dapat mempotensiasi efek
antikoagulan, sehingga perlu pemantauan INR.
4. Penggunaan bersama siklosporin dapat
meningkatkan kadar siklosporin. Jika
pemberian bersama obat ini diperlukan, kadar
siklosporin harus dipantau dan dosis
disesuaikan.
5. Penggunaan bersama klorokuin atau
hidroksiklorokuin dapat memperpanjang
interval QT dan dapat meningkatkan risiko
aritmia ventrikular. Risiko ini dapat meningkat
pada pasien dengan faktor risiko seperti sindrom
QT panjang bawaan, penyakit jantung, gangguan
elektrolit (hipokalemia, hipomagnesemia). Perlu
pemantauan terhadap perpanjangan interval QT
selama pengobatan dengan gejala pusing,
pingsan, palpitasi, detak jantung tidak teratur,
napas pendek, atau sinkop.
f) Efek Samping:
Mual, muntah, nyeri perut, diare; urtikaria, ruam
dan reaksi alergi lainnya; gangguan pendengaran
yang reversibel pernah dilaporkan setelah
pemberian dosis besar; ikterus kolestatik dan
gangguan jantung (pemanjangan interval QT yang
dapat berlanjut menjadi aritmia dan nyeri dada),
anoreksia, dispepsia, flatulens, konstipasi,
pankreatitis, hepatitis, pingsan, pusing, sakit
75