Page 25 - Dukungan BPOM Dalam Vaksinasi Massal Vaksin Inavac
P. 25

Kehadiran  vaksin  COVID-19  buatan  dalam  negeri  juga  merupakan  bukti  bahwa  Indonesia  mampu
               berbuat  lebih  saat  pandemi  mendera.  Indonesia  tak  hanya  mampu  menghadapi  pandemi  tapi  juga
               membuka  kotak  pandora  bahwa  Indonesia  bisa  membuat  vaksin  seperti  disampaikan  Kepala  Badan
               Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Penny Lukito di kesempatan yang sama.

               "Dalam  vaksinasi  Indonesia  bukan  hanya  mencapai  herd  immunity,  hal  yang  sudah  kita  dapatkan
               dengan mengahasilkan sebuah turning point yakni kita bisa membuat vaksin dari seratus persen periset
               Indonesia yang dikembangkan oleh industri farmasi yang baru (PT Biotis)," kata Penny.

               Sehingga, dalam memproduksi vaksin Indonesia tidak hanya memiliki Biofarma tapi juga Biotis.

               "Ini sebuah pencapaian bangsa kita dari peneliti hingga industri vaksin yang baru," lanjut Penny.

               Kehadiran Inavac mendapatkan apresiasi dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI,
               Sidarto  Danusubroto.  Tanpa  impor  vaksin  COVID-19  dari  luar  negeri,  masyarakat  bisa  memiliki
               imunitas terhadap SARS-CoV-2.

               "Ini  betul  kita  perlukan,  jangan  sampai  hanya  bergantung  pada  impor,  impor,  impor.  Itu  menguras
               devisa," kata Sidarto.

               Kehadiran Inavac juga memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia berdaya di kala masa sulit. Indonesia
               bergerak bangkit dengan membuat vaksin COVID-19 sendiri.

               "Kita  bisa  produksi  vaksin  dalam  negeri,  kita  bisa  berdayakan  anaka  bangsa  untuk  membangun
               imunitas tanpa kita perlu impor," lanjutnya lagi.
               Jungkir Balik Kembangkan Vaksin Inavac
               Vaksin Inavac produksi PT Biotis

               Vaksin  Inavac  merupakan  vaksin  COVID-19  yang  dikembangkan  di  dalam  negeri  dengan  platform
               inactivated  oleh  peneliti  Universitas  Airlangga  bekerja  sama  dengan  PT  Biotis.  Vaksin  Inavac
               merupakan vaksin karya anak bangsa Indonesia yang proses pengembangannya 100 persen dilakukan
               di dalam negeri, mulai dari hulu menggunakan seed vaksin dari hasil isolasi virus SARS-CoV-2 pasien
               COVID-19 di Surabaya hingga ke proses uji klinik dan produksi.

               Sedari  permulaan,  BPOM mengawal  pengembangan  Vaksin  Inavac  mulai  dari pelaksanaan uji  non-
               klinik pada hewan hingga uji klinik pada manusia, termasuk memberikan masukan desain penelitian uji
               klinik  mulai  dari  fase  1,  2,  dan  3.  BPOM  juga  melakukan  asistensi  regulatori  penyiapan  fasilitas
               produksi dalam rangka pemenuhan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

               "Saya tahu jungkir baliknya (dalam pembuatan vaksin Inavac dari awal)," kenang Penny.

               "Awal-awal  kami  mendampingi,  kami  apresiasi  sekali  dengan  peneliti  dan  Biotis  yang  tekun  dan
               keikhlasan  mengikuti  standar  internasional  yang  diterapkan  BPOM  dalam  pembuatan  vaksin,"  kata
               Penny.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30