Page 23 - Dukungan BPOM Dalam Vaksinasi Massal Vaksin Inavac
P. 23
Vaksin Inavac merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dalam negeri dengan platform
inactivated oleh peneliti Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis.
Vaksin Inavac merupakan vaksin karya anak bangsa Indonesia yang proses pengembangannya 100
persen dilakukan di dalam negeri, mulai dari hulu menggunakan seed vaksin dari hasil isolasi virus
SARS-CoV-2 pasien COVID-19 di Surabaya hingga ke proses uji klinik dan produksi.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny Lukito mengatakan
bahwa Inavac merupakan vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan
darurat/Emergency Use Authorization (EUA) pada November 2022.
Penny pun menyampaikan bahwa BPOM senantiasa memantau pengembangan vaksin Inavac dari riset,
uji klinik 1, 2, dan 3 hingga produs produksi.
"Dalam hal keamanan, kualitas, efikasi, BPOM betul-betul menjaga itu mulai dari riset kan uji klinik
kan sudah sampai 1 hingga 3, sudah lebih dari seribu yang jadi subjek penelitian yang menunjukkan
aspek keamananan, kualitas dan efikasi yang bisa meningkatkan imunogenisitas," kata Penny di
kesempatan yang sama.
Penny pun mengungkapkan bahwa kemampuan Inavac dalam imunogenisitas atau memicu kekebalan
tubuh pun tak kalah dengan vaksin COVID-19 yang menggunakan platform inactivated seperti
Sinovac.
"Aspek keamanan sudah sangat terbuktikan ya dan efikasi sudah terbukti dengan meningkatkan
imunogenisitas. Saya kira tidak ada keraguan ya untuk penggunaan dari vaksin ini," kata Penny lagi.