Page 43 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 43

Terbaru, dilakukan operasi penindakan Obat Tradisional tanpa izin edar dan/atau
                 mengandung  bahan  kimia  Obat  serta  pangan  olahan  tanpa  izin  edar  pada  Rabu
                 (23/9) kemaren di Rawalumbu, Bekasi. Nilai temuan barang bukti sebanyak 60 item,
                 dengan nilai keekonomian sebesar Rp 3,25 milyar.

                 Berdasarkan temuan dan fakta di lapangan, para tersangka dapat dijerat dengan
                 ketentuan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 196 Jo. Pasal
                 98 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) yang pada intinya
                 menyatakan  bahwa  setiap  orang  yang  dengan  sengaja  memproduksi  atau
                 mengedarkan sediaan farmasi, dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
                 dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp
                 1,5 miliar rupiah.

                 Selain itu, tersangka juga dapat dikenakan hukuman pidana berdasarkan ketentuan
                 Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Pasal 142 Jo. Pasal 91 ayat (1).
                 Pasal  ini  menyatakan  bahwa  pelaku  usaha  pangan  yang  dengan  sengaja  tidak
                 memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atau
                 yang  diimpor  untuk  diperdagangkan  dalam  kemasan  eceran  dapat  dikenakan
                 hukuman pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 4 miliar
                 rupiah.

                 Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999, Pasal
                 62 ayat (1), tersangka dapat dikenakan hukuman dengan pidana penjara paling lama
                 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar.
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48