Page 45 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 45

Judul                 : BPOM Take Down 48 Ribu Iklan Obat Ilegal Selama Pandemi
                                      Covid-19

                 Nama Media           : tribunnews.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/25/bpom-take-
                                      down-48-ribu-iklan-obat-ilegal-selama-pandemi-covid-19

                 Tipe Media           : Online

                                                                     TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA  -
                                                                     Dalam     enam     bulan     terakhir
                                                                     khususnya saat pandemi Covid-19
                                                                     melanda       Indonesia,      Badan
                                                                     Pengawasan  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  RI  menemukan  48.058
                                                                     tautan  iklan  penjualan  obat  dan
                                                                     makanan ilegal.

                                                                     Kepala  Badan  POM  Penny  K
                 Lukito  mengatakan  penindakan  dilakukan  Balai  Besar/Balai  POM/Kantor  Badan
                 POM di kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

                 Ia  menyebut,  obat-obat  yang  dikaitkan  dengan  Covid-19  itu  berupa
                 hydroxicloroquine, azytromicin, dan dexametrason.

                 “Selama kurun waktu Maret-September 2020, telah dilakukan operasi penindakan di
                 29 provinsi dengan nilai temuan barang bukti sebesar Rp 46,7 miliar," ujar Penny
                 dalam konferensi pers daring, Jumat (25/9/2020).

                 Ia mengatakan penemuan tersebut meningkat 100 persen jika dibandingkan dengan
                 penemuan  di  tahun  sebelumnya,  di  mana  tahun  2019,  Badan  POM  berhasil
                 mengidentifikasi 24.573 tautan iklan.

                 "Sepanjang tahun 2020 ini, dalam semester I masa krisis pandemi ini sudah ada
                 peningkatan sampai 100 persen jadi hampir 2 kalinya dari kejadian dibandingkan
                 tahun lalu," katanya.

                 Penny menuturkan, sebagai tindaklanjut pihaknya bekerja sama dengan Indonesian
                 ecommerce asosiation melakukan take down atau menurunkan iklan-iklan tersebut.

                 "Masyarakat  diharapkan  agar  lebih  berhati-hati  dalam  memilih,  membeli  dan
                 mengonsumsi  produk  Obat  dan  Makanan,  termasuk  banyaknya  informasi
                 penggunaan  obat-obat  herbal  dengan  klaim  mencegah,  mengobati  atau
                 menyembuhkan Covid-19," jelas Penny.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50