Page 91 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 91
KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN BERAKSI 2023 BERAKSI 2023 KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN
PERKUAT JEJARING PENGUJIAN Regionalisasi Laboratorium Badan POM (Pengujian sia (JLPPI) - Laboratorium Rujukan Pengujian Pangan Indonesia (LRP-
Pelatihan Teknis Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan Indone-
Pendampingan Pengujian Unggul dalam Rangka
UNTUK PERKOKOH KEAMANAN PANGAN Sterilitas Obat Sitotoksik dan DNA Spesifik Spesies) PI) “Validasi Metode Analisa Deteksi DNA Spesifik Spesies Porcine”.
Laboratorium pengujian pangan di Indonesia memiliki per-
Badan POM sebagai institusi yang bertanggung
jawab atas keamanan dan mutu obat dan pangan anan penting dalam menjamin keamanan pangan untuk melindungi
yang beredar di Indonesia perlu melakukan inovasi konsumen dan menjamin kesehatan masyarakat. Saat ini masih ban-
untuk dapat melakukan pengawasan dengan lebih yak permasalahan keamanan pangan dan menjadi perhatian utama
PENULIS: SRI SURATI & MARIA AED SIHOTANG efektif dan efisien. Untuk memenuhi tujuan terse- dalam kualitas pangan yang diperdagangkan diantaranya terkait
but, BPOM membangun dan mengimplementasikan autentifikasi produk. Sejak tahun 2018, Laboratorium Mikrobiologi
konsep regionalisasi laboratorium. Dalam perkem- dan Biologi Molekuler PPPOMN telah ditunjuk sebagai Laboratori-
bangannya, konsep regionalisasi disempurnakan um Rujukan untuk DNA Spesifik Spesies dan Genetically Modified Or-
dengan dibentuknya Balai Regional yang diharap- ganisms (GMO). Sebagai satu-satunya Laboratorium Rujukan untuk
kan mampu melakukan pengujian-pengujian den- pengujian tersebut di Indonesia, kegiatan jejaring ini menjadi salah
gan kompetensi khusus dan peralatan laboratorium satu wadah bagi Laboratorium Mikrobiologi dan Biologi Molekuler
yang mutakhir. untuk berkontribusi dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.
Dalam rangka percepatan pemenuhan kompe- Hal tersebut perlu didukung dengan kemampuan laboratorium yang
tensi Balai Regional, Laboratorium Mikrobiologi dan mumpuni. Dalam rangka peningkatan dan penguatan kemampuan
Biologi Molekuler PPPOMN telah dilibatkan dalam laboratorium pengujian obat dan makanan serta untuk meningkat-
kegiatan pendampingan pengujian unggul sterili- kan mutu hasil uji produk yang beredar di perdagangan nasional,
tas obat sitotoksik dan deteksi DNA spesifik spesies regional dan global maka diperlukan kerjasama dan jejaring labora-
pada produk obat, suplemen kesehatan, kosmetik torium yang meliputi internal dan eksternal BPOM.
dan pangan DNA rendah. Adapun Balai POM yang di- Kegiatan Pelatihan Pengujian Mikrobiologi dan Biologi Mole-
tunjuk menjadi regional pengujian sterilitas obat si- kuler dalam rangka jejaring diperlukan untuk mendapatkan hasil
totoksik dan deteksi DNA spesifik spesies antara lain pengujian yang berkualitas dalam rangka menjamin mutu dan ke-
Balai Besar POM (BBPOM) di Medan, BBPOM di Pe- amanan obat dan makanan yang beredar. Perbedaan hasil uji antar
kanbaru, BBPOM di Semarang, BBPOM di Samarinda, laboratorium baik milik pemerintah, swasta maupun industri meru-
BBPOM di Makassar, BBPOM di Manado dan BBPOM pakan salah satu alasan yang melatarbelakangi diselenggarakannya
di Surabaya. pelatihan terkait pe-ngujian. Sebagai lembaga pengawas, penyeleng-
Pelaksanaan pendampingan untuk obat sitotok- garaan pelatihan seperti ini dapat memfasilitasi komunikasi dua
sik dijadwalkan di tahun 2023 untuk BBPOM di arah antara pihak internal dan eksternal BPOM sehingga dapat me-
Makassar, sedangkan untuk 6 Balai lainnya akan di- minimalisir perbedaan hasil uji.
laksanakan pada tahun 2024 karena menunggu kes- Pelatihan jejaring ini mengambil tema “Validasi Metode Analisa
iapan instrumen. Sebaliknya, pendampingan untuk Deteksi DNA Spesifik Spesies Porcine”. Pelatihan tersebut telah dis-
keseluruhan Balai Regional pengujian deteksi DNA elenggarakan pada tanggal 2-6 Oktober 2023 dan diikuti oleh peser-
spesifik spesies dijadwalkan rampung seluruhnya ta dari Balai/Balai Besar POM, Balai Pengujian Khusus, dan labo-
di tahun 2023. Penggunaan instrumen canggih sep- ratorium eksternal BPOM. Pelatihan JLPPI ini juga melibatkan dua
erti isolator dalam pengujian sterilitas obat sitotok- narasumber dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Apt. Dr. rer.
sik dan kebutuhan akan kompetensi yang spesifik nat. Catur Riani, S.Si., M.Si. Apt. Dr. rer. nat. Aluicia Anita Artarini,
dalam pengujian DNA spesifik spesies pada produk S.Si., M.Sc. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta mampu
yang mengandung DNA rendah menjadikan kedua melakukan validasi metode deteksi DNA Porcine pada produk pan-
parameter tersebut cukup spesial, sehingga pemusa- gan untuk menjamin autentifikasi atau kesesuaian label yang ter-
tan pengujian diharapkan dapat menghemat biaya, tera pada kemasan sampel. Penggunaan metode yang berbeda akan
tepat sasaran dan berdaya guna. mempengaruhi hasil uji karena setiap metode memiliki sensitivitas
yang berbeda. Dalam hal pengujian deteksi DNA Porcine, semakin
sensitif metode maka semakin baik karena DNA mungkin saja ter-
degradasi dalam proses produksi pa-ngan. Ke depannya, sangat di-
harapkan metode pengujian yang dikembangkan oleh Laboratorium
Mikrobiologi dan Biologi Molekuler dapat diharmonisasi dan digu-
nakan secara nasional.
PENDAMPINGAN PENGUJIAN UNGGUL STERILITAS OBAT SITOTOKSIK DAN DETEKSI DNA SPESIFIK
SPESIES PADA PRODUK OBAT, SUPLEMEN KESEHATAN, KOSMETIK DAN PANGAN DNA RENDAH PELATIHAN TEKNIS JEJARING LABORATORIUM PENGUJIAN PANGAN INDONESIA (JLPPI)
elompok Substansi Pengem- Perkembangan zaman telah menciptakan
bangan Pengujian Mikrobi- produk-produk yang memerlukan penga-
ologi dan Biologi Molekuler wasan khusus yang tidak dapat dilaku-
K(MBM) menargetkan pengem- kan menggunakan metode yang seder-
bangan 49 Metode Analisa (MA) pada hana sehingga inovasi dalam melakukan
tahun 2023. Metode yang dikembang- pengembangan metode juga harus dilaku-
kan umumnya merupakan permintaan kan. Selain menjalankan tugas pokok dan
Kedeputian 1, 2, 3, dan kebutuhan Labora- fungsinya dalam pengembangan metode,
torium BPOM dalam rangka Pengawasan peningkatan dan penguatan keamanan
Obat dan Makanan yang disusun menurut pangan di Indonesia juga perlu didukung
prioritas. Metode yang dikembangkan ti- dengan berbagai ke-giatan yang dapat
dak hanya terkait pengujian konvensional mempercepat peningkatan dan pengua-
namun juga mencakup pengembangan tan keamanan pangan di Indonesia.
metode menggunakan alat-alat kekinian.
91 92