Page 105 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 105

Judul                 : BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Booster

               Nama Media            : rri.co.id

               Tanggal               : 3 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://rri.co.id/cirebon/1754-info-publik/1350440/bpom-setujui-
                                     penggunaan-darurat-vaksin-sinopharm-sebagai-
                                     booster?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&ut
                                     m_campaign=General%20Campaign

               Tipe Media            : Online



                                                                  Badan     POM      menerbitkan      izin
                                                                  penggunaan darurat (Emergency Use
                                                                  of  Authorization/EUA)  bagi  vaksin
                                                                  Sinopharm  sebagai  vaksin  booster,
                                                                  membuatnya  jadi  vaksin  keenam
                                                                  yang    direkomendasikan       menjadi
                                                                  booster di Indonesia.

                                                                  Vaksin      Sinopharm       merupakan
                                                                  booster  homolog,  atau  hanya  untuk
               orang yang menerima vaksin primer Sinopharm. Booster jenis ini digunakan untuk
               penerima yang berusia 18 tahun ke atas.

               KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang ditemukan lebih rendah dibandingkan
               saat pemberian dosis primer, namun respons imun setelah booster justru lebih tinggi
               dibandingkan setelah vaksinasi primer.
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110