Page 108 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 108
samping tersebut akan segera membaik dan umumnya tidak sampai membutuhkan
pengobatan lebih lanjut.
Untuk itu masyarakat yang nantinya mendapat vaksin Sinopharm tak perlu khawatir.
Sebab, hasil evaluasi terhadap uji klinik yang melibatkan ribuan orang di berbagai
dunia menunjukkan bahwa manfaat vaksin ini jauh melebihi efek sampingnya.
4. Aman sebagai vaksin booster Penny menyebut, aspek keamanan penggunaan
vaksin Sinopharm sebagai booster umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Sementara itu, frekuensi, jenis, dan tingkat keparahan efek samping setelah
pemberian vaksin dosis ketiga ini akan lebih rendah dibanding saat pemberian dosis
pertama dan kedua.
“Adapun KTD (Kejadian yang Tidak Diharapkan) yang sering terjadi merupakan reaksi
lokal seperti nyeri di tempat suntikan, pembengkakan dan kemerahan, serta reaksi
sistemik seperti sakit kepala, kelelahan, maupun nyeri otot dengan tingkat keparahan
grade 1-2,” jelas Penny.
5. Meningkatkan respons imun Penny menyebut pada aspek imunogenisitas,
pemberian vaksin Sinopharm sebagai vaksin booster meningkatkan respons imun
humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG, masing-
masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dari sebelum pemberian booster.
Respons imun setelah pemberian vaksin Sinopharm sebagai booster ini lebih tinggi
dibanding respons imun yang dihasilkan saat vaksinasi pertama dan kedua. 6.
Ditujukan untuk 18 tahun ke atas Pemberian vaksin booster Sinopharm nantinya akan
ditujukan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemberian booster ini
tentunya dengan syarat telah mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya
6 bulan terakhir.
“Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi
terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-
19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun
ke atas,” kata Penny dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Kompas.com, Rabu
(2/2/2022).