Page 104 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 104
Dia menjabarkan, program tersebut terdiri atas pos vaksin statis (pos tetap) dan pos bergerak (mobile).
Dengan begitu, masyarakat yang jauh dari pos statis tidak perlu susah payah mendatangi lokasi vaksinasi.
Tim vaksinator akan jemput bola dan menjangkau masyarakat di beberapa desa yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, 50 vaksinator yang terbagi dalam 10 tim bakal berangkat dari posko
utama di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Di lapangan, tim yang terdiri atas 5
anggota tersebut didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas dari tiap desa. Mereka akan membantu
pengamanan sekaligus mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.
1. Vaksin Bio Farma (Batas kedaluwarsanya menjadi 12 bulan)
2. Vaksin Sinopharm (Batas kedaluwarsanya menjadi 12 bulan)
3. Vaksin Zifivax (Batas kedaluwarsanya menjadi 12 bulan)
4. Vaksin Sinopharm kemasan 2 dosis/vial (Batas kedaluwarsanya menjadi 9 bulan)
5. Vaksin AstraZeneca yang diproduksi Catalent Anagni S.R.L, Italia (Batas kedaluwarsanya menjadi
9 bulan)
6. Vaksin Pfizer-BioNTech dengan tempat produksi di Pfizer Manufacturing Belgium (Batas
kedaluwarsanya menjadi 9 bulan)