Page 14 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 14

"Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas 3 bulan tersebut, BPOM menetapkan batas kedaluwarsa vaksin
                sesuai standar internasional yaitu 2 kali waktu pelaksanaan uji stabilitas, dengan demikian, semua vaksin
                yang merupakan vaksin yang baru diproduksi dan memiliki data uji stabilitas dengan durasi 3 bulan,
                diberikan persetujuan masa kedaluwarsa 6 bulan," demikian bunyi keterangan BPOM melalui laman
                resminya, Senin (14/3/2022).

                BPOM mengatakan, batas kedaluwarsa vaksin Covid-19 dapat diperpanjang, apabila tersedia data baru
                yang  dapat  membuktikan  bahwa  mutu  dan  keamanan  vaksin  masih  memenuhi  syarat  pada  saat
                mendekati kedaluwarsa.

                "Sepanjang vaksin tersebut disimpan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan," bunyi keterangan BPOM.

                Selain  itu,  BPOM mengatakan,  akan  terus memantau  implementasi  pelaksanaan  uji stabilitas  jangka
                panjang yang dilakukan oleh produsen vaksin.

                BPOM  juga  telah  meminta  kepada  produsen  vaksin untuk melengkapi data stabilitas  terbaru/jangka
                panjang.

                "Pemantauan batas kedaluwarsa vaksin Covid-19 di peredaran merupakan tanggung jawab produsen
                vaksin pemegang EUA dan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan
                Provinsi/Kabupaten/Kota," demikian keterangan BPOM.

                Terakhir, BPOM meminta pemilik EUA wajib memastikan bahwa vaksin yang digunakan dalam program
                vaksinasi tetap memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19