Page 66 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 66
Judul : Kemenkes Perpanjang Masa Berlaku 18 Juta Vaksin Kadaluwarsa, Kok Bisa ya?
Nama Media : jpnn.com
Tanggal : 15 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.jpnn.com/news/kemenkes-perpanjang-masa-berlaku-18-juta-
vaksin-kadaluwarsa-kok-bisa-ya
Tipe Media : Media Online
Kementerian Kesehatan memperpanjang
masa berlaku 18 juta vaksin Covid-19
yang memasuki masa kadaluwarsa.
Menurut juru bicara Kementerian
Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, masa
berlaku diperpanjang karena masih
berkualitas.
Sebanyak 18 juta vaksin Covid-19 sudah
memasuki masa kadaluwarsa pada Maret
2022.
"Disebut sebagai vaksin kedaluwarsa,
artinya bukan kedaluwarsa secara
kualitas pabrik, tetapi karena masa edar penggunaan darurat yang sudah habis," ujar Siti Nadia Tarmizi
yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (14/3).
Menurut Nadia, vaksin Covid-19 merupakan produk baru yang telah melalui tiga tahap uji klinis untuk
memperoleh izin edar darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI mengatakan sesuai
ketentuan, izin edar tidak bisa diberikan dalam jangka waktu panjang, sebab memerlukan evaluasi
keamanan secara intensif dan berkala oleh BPOM.
Namun, sesuai ketentuan produsen vaksin berdasarkan kontrol internal terhadap kualitas maupun mutu,
kedaluwarsa vaksin ditetapkan bisa bertahan sampai 24 bulan.
"Misalnya, Sinovac, AstraZeneca, di bagian label mencantumkan masa kedaluwarsa sampai 24 bulan.
Namanya izin secara cepat dan darurat di Indonesia tidak bisa dikasih lama-lama," katanya.
Pada tahap awal izin penggunaan darurat, kata Nadia, vaksin hanya boleh diedarkan dalam jangka waktu
3 bulan.