Page 63 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 63

"BPOM melakukan evaluasi yang tadinya 3 bulan. Beberapa jenis vaksin itu bisa diperpanjang 6 bulan
                dan juga bahkan setelah sekian lama itu bisa menjadi 9 bulan," katanya.

                Dikatakan  Nadia,  BPOM  mengevaluasi  secara  berkala  aspek  keamanan  karena demi  mencegah  efek
                samping berbahaya pada penerima manfaat.

                Nadia mengatakan proses vaksinasi membutuhkan waktu panjang hingga sampai ke masyarakat sasaran,
                khususnya di daerah pedesaan.

                "Memang harus memberikan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) karena dari desa atau dari
                kampung mau ke  Puskesmas  saja  itu  butuh  waktu 1-2  jam  untuk  jalan.  Vaksin saat  dari  Puskesmas
                dikeluarkan  dari  dalam  rantai  dingin,  6  jam  harus  dipakai  karena  kalau  nggak,  dia  akan  dinyatakan
                kedaluwarsa secara kualitas," katanya.

                Pekan kemarin, pemerintah menyatakan memperpanjang masa berlaku sekitar 18 juta vaksin COVID-19.

                Jumlah tersebut merupakan sisa dosis vaksin yang belum disuntikkan kepada masyarakat sasaran dan
                berhasil diurus perpanjangan masa kedaluwarsa oleh BPOM.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68