Page 64 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 64

Judul              :  Kemenkes: 18 Juta Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa Bukan Karena Kualitas
                Nama Media         :  beritasatu.com
                Tanggal            :  15 Maret 2022
                Halaman/URL        :  https://www.beritasatu.com/kesehatan/902627/kemenkes-18-juta-vaksin-
                                      covid19-kedaluwarsa-bukan-karena-kualitas
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                      Juru  Bicara  Kementerian  Kesehatan  RI Siti
                                                                      Nadia  Tarmizi  mengatakan  pihaknya
                                                                      memperpanjang  masa  berlaku  18  juta
                                                                      vaksin  Covid-19  yang  sudah  memasuki
                                                                      masa kedaluwarsa per Maret 2022 karena
                                                                      masih  berkualitas  dan  izin  edar  darurat
                                                                      yang sudah habis.

                                                                      "Jadi kita sebut sebagai vaksin kedaluwarsa,
                                                                      artinya bukan kedaluwarsa secara kualitas
                                                                      pabrik,   tetapi   karena   masa   edar
                                                                      penggunaan  darurat  yang  sudah  habis,"
                                                                      kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di
                                                                      Jakarta, Senin (14/3/2022).

                Nadia mengatakan vaksin Covid-19 merupakan produk baru yang telah melalui tiga tahap uji klinis untuk
                memperoleh  izin  edar  darurat  (Emergency  Use  Authorization/EUA)  dari  Badan  Pengawas  Obat  dan
                Makanan (BPOM) RI.

                Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI mengatakan sesuai
                ketentuan, EUA tidak bisa diberikan dalam jangka waktu panjang sebab memerlukan evaluasi keamanan
                secara intensif dan berkala oleh BPOM.

                Namun, sesuai ketentuan produsen vaksin berdasarkan kontrol internal terhadap kualitas maupun mutu,
                kata Nadia, ditetapkan masa kedaluwarsa vaksin bisa bertahan sampai 24 bulan.

                "Misalnya  Sinovac,  AstraZeneca  di  bagian  label mencantumkan masa kedaluwarsa  sampai 24 bulan.
                Namanya izin secara cepat dan darurat di Indonesia tidak bisa dikasih lama-lama," katanya.

                Pada tahap awal izin penggunaan darurat, kata Nadia, vaksin hanya boleh diedarkan dalam jangka waktu
                3 bulan. Tapi dengan semakin bertambahnya jumlah yang mendapatkan vaksin, BPOM dapat melihat
                dampak efek samping dari keamanannya.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69