Page 37 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 37
dikeringkan, es krim, kacang-kacangan, dan selai.
Tahun 2021, etilen oksida kembali menjadi perbincangan setelah ditemukan dalam penguat
rasa locust bean gum (E410) di Uni Eropa. Selaras dengan itu, EtO di Indonesia kerap
digunakan untuk sterilisasi rempah-rempah. Hal itu dilakukan karena adanya kontaminasi
kotoran hewan, bulu hewan pengerat, dan bagian serangga pada rempah-rempah.
Kontaminasi tersebut, dapat menyebabkan rempah-rempah mudah membusuk. Kejadian ini
dapat terus terjadi selama proses penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Bahkan, penggunaan
EtO juga dilakukan untuk mengawetkan buah kering, seperti buah plum kering.
Padahal, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (U.S. EPA) mengklasifikasikan
etilen oksida dalam grup B1 (senyawa bersifat karsinogenik) karena ditemukannya efek
samping dari paparan EtO pada manusia, berupa efek otot lemas, mual, muntah, diare, sesak
napas, sakit kepala, dan disfungsi neurologis. Efek beratnya dapat menyebabkan leukimia,
aborsi spontan, neurotoksisitas, serta sindrom saluran napas akut.