Page 161 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 161

Sebab,  clinical  trial  atau  uji  klinik  vaksin  Covid-19  itu  sendiri  tujuannya  adalah
               mendapatkan  data-data  beserta  efikasinya  agar  vaksin  tersebut  benar-benar
               keamanannya dan mutunya terjaga.

               BPOM  juga  masih  akan  terus  mengawasi  pengelolaan  vaksin  Covid-19,  dari
               pemilihan  bahan  baku,  produksi,  pemberian  terhadap  partisipan  hingga  distribusi
               vaksin  itu  sendiri.  Hal  ini  dilakukan  supaya  vaksin  tersebut  tetap  terjaga  mutu,
               keamanan serta efikasi atau khasiat yang tepat dari kandidat vaksin Covid-19 yang
               telah diizinkan.

               Syarat  pemberian  penggunaan  darurat  Dijelaskan  Penny,  syarat  pemberian  EUA
               adalah vaksin harus sudah memiliki data uji klinik fase 1 dan uji klinik fase 2 secara
               lengkap. Tidak hanya itu, data analisis interim (partisipan dari Indonesia) uji klinik
               fase 3 untuk menunjukkan khasiat dan keamanan.

               “Kami berharap agar PT. Bio Farma dan Sinovac Biotech China berkomitmen untuk
               memenuhi data-data tersebut, sehingga pemberian izin dapat segera dilakukan oleh
               Badan POM sesuai dengan rencana vaksinasi yang ditetapkan oleh Pemerintah,”
               tegas Penny.
               Untuk  diketahui,  prosedur  EUA  vaksin  Covid-19  ini  mengacu  pada  pedoman
               persetujuan  darurat  dari  Organisasi  Kesehatan  Dunia  (WHO-Emergency  Listing),
               US  Food  and  Drug  Asministration  (FDA-EUA),  dan  European  Medicines  Agency
               (EMA-Conditional Approval).

               Mengingat  kebutuhan  akan  vaksin  yang  mendesak  di  masa  pandemi  ini,  Badan
               POM memberikan fleksibilitas terkait penerbitan izin edar vaksin Covid-19 melalui
               simplifikasi  prosedur  dan  persyaratan,  tanpa  mengabaikan  aspek  keselamatan
               manusia dan kualitas vaksin.

               Dalam  hal  ini,  izin  vaksin  Covid-19  akan  dikeluarkan  dalam  bentuk  perizinan
               penggunaan  vaksin  dalam  kondisi  darurat  atau  Emergency  Use  Authorization
               (EUA).  Dalam  kesempatan  yang  sama,  Direktur Utama  PT  Bio  Farma,  Ir  Honesti
               Basyir  mengatakan  terkait  upaya  pemberian  EUA  ini,  pihaknya  juga  akan
               memberikan data-data pengujian vaksin kepada BPOM.
               Terutama  terkait  pengujian  pemberian  vaksin  SinoVac  yang  baru-baru  ini
               dilaksanakan  di  Bandung  yang  bekerjasama  dengan  banyak  pihak,  termasuk
               Universitas Padjajaran.

               Kami akan memberikan data terkait pengujian vaksin Covid-19 di Bandung ini juga
               akan diberikan kepada BPOM di sekitar minggu pertama januari 2021," ujar Basyir.
               Penny  menambahkan,  data  hasil  uji  klinik  fase-3  interim  atau  asli  data  dari
               Indonesia ini juga akan ditambahkan dengan data-data hasil pengujian yang sama
               di beberapa negara lain, termasuk di Brazil.

               Hanya saja, ia menyebutkan hingga saat ini negara Brazil belum bisa membagikan
               hasil pengujian fase 3 vaksin Covid-19 ini karena masih dalam pendataan. "Mereka
               (Brazil)     menjanjikan       Januari      minggu        pertama,"      ujar     Penny.
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166