Page 159 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 159

Medicines  Agency/EMA  (Conditional  Approval).  Dengan  demikian,  BPOM  tidak
               begitu saja mengeluarkan izin kepada vaksin tersebut.

               "Kami tetap melakukan pengendalian mutu, khasiat dan keamanan dari yang sesuai
               dengan  referensi  dan  pedoman  WHO  terhadap  vaksin  tersebut.  Apabila  data
               tersebut  lengkap,  estimasi  vaksin  tersebut  mendapatkan  EUA  adalah  Januari
               minggu ketiga atau keempat,” imbuhnya.

               Untuk memastikan pemenuhan persyaratan khasiat dan keamanan vaksin tersebut,
               BPOM terus melakukan pengawalan pelaksanaan uji klinik, mulai dari percepatan
               proses  evaluasi  dalam  rangka  pemberian  Persetujuan  Protokol  Uji  Klinik  (PPUK)
               hingga  pelaksanaan  inspeksi  untuk  memastikan  pelaksanaan  uji  klinik  sesuai
               dengan protokol uji klinik yang disetujui dan ketentuan pelaksanaan Cara Uji Klinik
               yang Baik (CUKB) atau Good Clinical Practice.

               Pemantauan terhadap keamanan subjek uji klinik juga dilakukan oleh Komite Etik
               Penelitian  Kesehatan  Univesitas  Padjadjaran  (Unpad).  Dari  hasil  inspeksi  yang
               dilakukan, sejauh ini uji klinik telah dilaksanakan dengan baik. "Belum ada Kejadian
               Tidak  Diinginkan  (KTD)  atau  efek  samping  serius  yang  dialami  oleh  subjek  uji
               klinik,” jelas Penny.
               Untuk  mendukung  data  mutu  uji  klinik  vaksin  Sinovac,  BPOM  telah  melakukan
               inspeksi  ke  fasilitas  produksi  Sinovac  Life  Science  Beijing  pada  2  hingga  5
               November 2020.

               Inspeksi dilakukan secara komprehensif untuk memastikan produsen menerapkan
               standar Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik (CPOB) secara  konsisten  di sepanjang
               proses  pembuatan  vaksin,  mulai  dari  pembuatan  bahan  baku  vaksin  (upstream),
               formulasi vaksin (downstream), hingga proses filling ke dalam vial menjadi produk
               jadi. "Hasilnya menunjukan mutu yang baik," paparnya.

               Selanjutnya, tambah Penny, keseluruhan data aspek keamanan, khasiat, dan mutu
               tersebut  harus  disampaikan  oleh  industri  farmasi  kepada  BPOM  untuk  dilakukan
               proses  evaluasi  yang  mengacu  pada  standar  pedoman  evaluasi  nasional  dan
               internasional. Proses evaluasi dilakukan oleh BPOM melalui pembahasan bersama
               Komite Nasional Penilai Obat, tenaga ahli, dan klinisi dari Ikatan Dokter Indonesia.
               Khusus untuk vaksin, pembahasan dilakukan bersama ITAGI (Indonesia Technical
               Advisory Group on Immunization).

               "Kami  berharap  agar  PT  Biofarma  selalu  yang  mengajukan  dan  Sinovac  Biotech
               China berkomitmen  untuk memenuhi data-data  tersebut,  sehingga  pemberian  izin
               dapat  segera  dilakukan  oleh  Badan  POM  sesuai dengan  rencana  vaksinasi  yang
               ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Penny.
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164