Page 223 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 223
Selain itu, BPOM juga akan terus proaktif untuk terus menanyakan perjalanan
pembuatan vaksin agar selesai sesuai dengan waktu yang disepakati.
“Transparasnsi akan kita junjung tinggi. Kami juga proaktif dan untuk menyepakati
waktu yang sudah kita sepakati bersama. Nanti klinikal trial akan berjalan terus. Uji
klinik untuk vaksin akan terus berjalan,” kata dia.
Ilustrasi: Pengembangan vaksin Merah Putih di laboratorium PT Bio Farma,
Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Ia menyebut pembicaraan terkait kemungkinan produksi atau uji klinis vaksin
COVID-19 lain di Indonesia selain Sinovac telah dilakukan. Salah satunya dengan
vaksin COVID-19 Pfizer.
"Sudah ada beberapa vaksin yang sudah mulai berkomunikasi dengan BPOM untuk
membicarakan dikaitkan dengan satu akan melakukan uji klinik di Indonesia juga
ada ya beberapa vaksin," bebernya.
"Jadi sudah ada beberapa. Moderna belum, tapi Pfizer, Astrazeneca, Sputnik juga
sudah, dan saya kira nanti mereka akan mencari mitra industri farmasinya yang ada
di sini," lanjutnya.
Penny menegaskan tentunya nanti akan tetap ada pengawalan terkait izin pakai
vaksin COVID-19 yang dinilai menjanjikan.
"Kemudian juga ada vaksin yang kemudian diimpor oleh Indonesia, tentunya untuk
diimpor berarti harus sudah mendapatkan izin pakainya, ya masih belum izin edar,"
lanjutnya.
Penny pun menyebut nantinya vaksin COVID-19 selain Sinovac yang kemungkinan
akan diproduksi di Indonesia bisa melalui berbagai industri selain Bio Farma. Ia
menegaskan banyak industri farmasi yang sudah mendapat pengawalan BPOM
dalam produksi vaksin untuk manusia.