Page 123 - Pengawalan Badan POM Pada Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 123
Judul : 1.620 Relawan Jalani Vaksinasi Tahap Satu
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 19 Oktober 2020
Halaman/URL : https://rri.co.id/humaniora/info-publik/914654/1-620-relawan-jalani-
vaksinasi-tahap-
satu?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_ca
mpaign=General%20Campaign
Tipe Media : Online
Uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 buatan
Sinovac, China, telah diberikan kepada 1.620
relawan.
Ini merupakan vaksinasi tahap satu.
Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska
Andalusia mengatakan, sejauh ini tidak ada
laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
atau efek samping yang berat atau serius di antara relawan-relawan.
"Kami berharap juga, agar kegiatan uji klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai dengan
prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat
dipertanggung jawabkan," kata Riska dilansir CNN, Minggu (18/10/2020).
Menuurt Rizka, hasil uji klinis dapat menjadi data pendukung Badan POM saat
mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 yang akan
diajukan oleh Bio Farma pada saat uji klinis fase tiga sudah berakhir.
Nantinya, hasil dari uji klinis fase tiga yang ada di Bandung akan digabungkan dengan
hasil uji klinis fase tiga yang ada di negara lain seperti Brasil, Chili, Turki dan
Bangladesh.
"Uji klinis fase tiga ini dilakukan multi center study atau dilakukan di banyak tempat. Dan
hasil dari setiap uji klinis di lima negara tersebut, akan digabungkan dan dijadikan dasar
sebagai pemberian izin untuk memproduksi vaksin covid-19 di kemudian hari," kata
Riska.
Setelah uji klinis fase tiga selesai, vaksin Covid-19 ini akan diproduksi oleh Bio Farma.
Seperti diketahui, pengadaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia telah ditetapkan oleh
pemerintah sebanyak 170 juta jiwa, atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk
Indonesia.