Page 21 - Pengawalan Badan POM Pada Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 21

Judul                 : 1.620 relawan tuntas dapat suntikan pertama vaksin COVID-19

               Nama Media            : antaranews.com

               Tanggal               : 18 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://www.antaranews.com/berita/1789789/1620-relawan-tuntas-dapat-
                                     suntikan-pertama-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online



                                                           Sebanyak  1.620  relawan  telah  tuntas  mendapatkan
                                                           suntikan  pertama  vaksin  COVID-19  buatan  Sinovac,
                                                           China yang dilakukan dalam beberapa sesi uji klinis fase
                                                           tiga  vaksin  tersebut  di  Bandung,  Jawa  Barat  (Jabar).

                                                           Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dalam siaran
                                                           persnya  di  Bandung,  Minggu,  mengatakan  pengadaan
                                                           vaksin COVID-19 untuk Indonesia, telah ditetapkan oleh
                                                           pemerintah, yaitu 170  juta  jiwa  atau  sekitar 60  persen
                                                           dari total jumlah penduduk Indonesia.

               Dengan kata lain, katanya, Indonesia memerlukan vaksin COVID-19 sebanyak 340 juta dosis dalam waktu
               setahun.

               "Tentu saja hal ini, merupakan program besar, sehingga harus dikelola dengan baik, sejak awal dari mulai
               uji klinis fase tiga, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai tingkat provinsi sampai dengan tingkat
               puskesmas,  termasuk  tenaga  kesehatan  yang  memberikan  vaksin  COVID-19  kepada  masyarakat,"  kata
               dia.

               Oleh  karena  itu,  kata  dia,  Program  Vaksinasi  COVID-19  harus  dikawal  sebaik  mungkin  oleh  seluruh
               pemangku  kepentingan  sehingga  sesuai  prosedur  dan  dieksekusi  agar  nanti  masyarakat  yakin  bahwa
               vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada mereka sudah sesuai dengan peraturan Badan POM yang
               pada akhirnya bisa menghentikan penyebaran virus COVID-19.
               Beberapa waktu lalu, pihaknya dan Badan POM melakukan inspeksi ke beberapa site uji klinis fase tiga
               vaksin tersebut di Bandung.

               Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia memberikan apresiasi kepada tim peneliti uji klinis
               fase tiga dan tim Bio Farma, yang sudah menjalankan uji klinis fase tiga sesuai dengan rencana dan jadwal
               yang ketat.

               "Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi tidak hanya melakukan fungsi pengawasan, tetapi kami
               juga  berupaya  untuk  melakukan  pendampingan,  seperti  inspeksi  pada  hari  ini.  Kami  berharap  juga  uji
               klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data
               dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

               Ia menambahkan sampai dengan hari ini, tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau
               efek  samping  yang  berat  atau  serius  di  antara  relawan-  relawan  vaksin  COVID-19.

               Hasil  dari  uji  klinis  dapat  menjadi  data  pendukung  Badan  POM  saat  mengeluarkan  Emergency  Use
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26