Page 32 - Dukungan Badan POM terhadap kiprah 17 tahun Obat Modern Asli Indonesia
P. 32
Judul : Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Kemenkes dan Badan POM
Anjurkan Konsumsi Obat Herbal Buatan Indonesia
Nama Media : wartaekonomi.co.id
Tanggal : 26 Juni 2021
Halaman/URL : https://www.wartaekonomi.co.id/read347611/kasus-covid-19-
meningkat-kemenkes-dan-bpom-ajak-masyarakat-konsumsi-
obat-herbal-buatan-indonesia
Tipe Media : Online
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia
dalam beberapa pekan terakhir
mendapat perhatian seluruh pihak.
Data Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) menyebutkan, jumlah
penderita Covid-19 bertambah 20.574
orang pada 24 Juni 2021 menjadi total
2,05 juta pasien. Sementara yang
sembuh ada 1,82 juta orang dan
meninggal dunia sebanyak 55.949 jiwa.
Tidak heran jika pemerintah kembali memperketat aturan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai 22 Juni sampai 5 Juli 2021. Anjuran 3M
pun kembali digaungkan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun,
serta menjaga jarak.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau warga untuk meningkatkan imunitas tubuh
dengan mempermudah dan menambah kegiatan vaksinasi, mengkonsumsi makanan
yang bergizi dan berolahraga. Serta meminum suplemen atau obat-obatan yang dapat
mempertebal daya tahan tubuh terhadap serangan virus atau biasa disebut
imunomodulator.
Berdasarkan rilis yang diterima, Jumat (25/6), Arianti Anaya, Plt Dirjen Kefarmasian
dan Alat Kesehatan Kemenkes menuturkan, di tengah meningkatnya kasus Covid-19
semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengonsumsi
imunomodulator yang diproduksi dari tanaman-tanaman obat asli Indonesia.
"Kalau pandemi ini berkepanjangan, tentu akan lebih bagus mengonsumsi obat herbal
yang bahan bakunya dari dalam negeri. Semakin banyak obat modern asli Indonesia
(OMAI) jenis fitofarmaka dicari masyarakat, maka suatu saat nanti kita tidak akan lagi
bergantung pada obat-obatan berbahan baku impor," ujar Arianti saat menjadi
pembicara Dialog Nasional bertema Kiprah 17 Tahun Obat Modern Asli Indonesia
Fitofarmaka, Kamis (24/6).