Page 17 - Penyerahan CPOB RSUD Sardijto
P. 17

Judul          :  BPOM Serahkan Sertifikat CPOB Kepada UTD RSUP Dr SARDJITO
                Nama Media     :  pppki.id
                Tanggal        :  7 Desember 2021
                Halaman/URL  :  https://pppki.id/utama/bpom-serahkan-sertifikat-cpob-kepada-utd-rsup-dr-
                                  sardjito
                Tipe Media     :  Online






















               PPPKI.id | Badan POM secara konsisten mendukung peningkatan kemajuan industri farmasi nasional,
               tak terkecuali industri fraksionasi plasma yang diharapkan dapat dimiliki Indonesia dalam waktu dekat.

               Untuk  dapat  mewujudkan  cita-cita  kemandirian  produk  derivat  plasma,  Indonesia  harus  mampu
               memproduksi  produk  plasma  secara  mandiri  dengan  memanfaatkan  plasma  yang  berlimpah  di
               Indonesia.  Mendukung  cita-cita  tersebut,  Badan  POM  berkomitmen  mengawal  penjaminan  mutu
               produk  plasma  dengan  percepatan  penerapan  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)  oleh  Unit
               Transfusi Darah (UTD) sebagai penyedia bahan baku fraksionasi plasma.

               “Percepatan  sertifikasi  CPOB  terus  kita  upayakan  bagi  UTD-UTD  potensial  untuk  mencukupi
               kebutuhan  bahan  baku  plasma.”  Terang  Kepala  Badan  POM,  Penny  K.  Lukito,  melansir  laman
               pom.go.id.

               Pada Kamis, (02/12/2021), Kepala Badan POM menyerahkan secara langsung sertifikat CPOB kepada
               UTD Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta. UTD RSUP Dr. Sardjito merupakan UTD
               rumah sakit pertama yang mendapatkan Sertifikat CPOB di Indonesia. “Pencapaian membanggakan
               oleh UTD RSUP Dr. Sardjito ini mematahkan anggapan bahwa selama ini CPOB dianggap sulit untuk
               diterapkan di rumah sakit,” Ujar Penny K. Lukito.

               “Penyerahan sertifikat CPOB hari ini menjadi bukti bahwa CPOB juga dapat diterapkan di UTD rumah
               sakit dan diharapkan akan memberikan pengaruh positif dan mendorong UTD rumah sakit yang lain
               untuk bersama-sama menerapkan CPOB.” ungkapnya kembali.

               UTD RSUP Dr. Sardjito sendiri telah dipercaya oleh World Health Organization (WHO) dan Asia-Pacific
               Economic Cooperation (APEC) sebagai Center of Excellence (CoE) dalam program Blood Screening and
               Processing Centralization through Development of "Center of Excellence". Selain itu, UTD RSUP Dr.
               Sardjito  juga  berpartisipasi  aktif  dalam  penanganan  pandemi  COVID-19  dengan  melakukan
               pengambilan plasma konvalesen COVID-19.
   12   13   14   15   16   17   18   19