Page 13 - Penyerahan CPOB RSUD Sardijto
P. 13

Judul          :  Dukung Industri Fraksionasi Plasma, BPOM Percepat Sertifikasi CPOB bagi Unit
                                  Transfusi Darah Potensial
                Nama Media     :  Liputan6.com
                Tanggal        :  5 Desember 2021
                Halaman/URL  :  https://www.liputan6.com/health/read/4728865/dukung-industri-fraksionasi-
                                  plasma-bpom-percepat-sertifikasi-cpob-bagi-unit-transfusi-darah-potensial
                Tipe Media     :  Online























               Liputan6.com,  Jakarta  -  Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (POM),  Penny  K.  Lukito
               mengatakan bahwa pihaknya berharap Indonesia segera memiliki industri fraksionasi plasma. Untuk
               dapat  mewujudkan  cita-cita  kemandirian  produk  derivat  plasma  (plasma  yang  berkhasiat  obat),
               Indonesia perlu mampu memproduksi produk plasma secara mandiri dengan memanfaatkan plasma
               yang berlimpah. Maka dari itu, Badan POM berkomitmen mengawal penjaminan mutu produk plasma
               dengan percepatan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bagi Unit Transfusi Darah (UTD)
               potensial.
               Pada Kamis, (02/12), Penny menyerahkan secara langsung sertifikat CPOB kepada UTD Rumah Sakit
               Umum Pusat  (RSUP) Dr.  Sardjito Yogyakarta.  UTD  RSUP Dr.  Sardjito merupakan  UTD  rumah  sakit
               pertama  yang  mendapatkan  Sertifikat  CPOB  di  Indonesia.  “Pencapaian  membanggakan  oleh  UTD
               RSUP Dr. Sardjito ini mematahkan anggapan bahwa selama ini CPOB dianggap sulit untuk diterapkan
               di rumah sakit,” Ujar Penny K. Lukito mengutip rilis.
               “Penyerahan sertifikat CPOB ini menjadi bukti bahwa CPOB juga dapat diterapkan di UTD rumah sakit
               dan diharapkan akan memberikan pengaruh positif dan mendorong UTD rumah sakit yang lain untuk
               bersama-sama menerapkan CPOB.” ungkapnya kembali.

               Plasma Konvalesen untuk Pasien Corona Bergejala Berat

               Terapi dengan plasma konvalesen dilakukan dengan plasma konvalesen untuk pasien corona yang
               kondisinya  sudah  berat.  Palang  Merah  Indonesia  kota  Surabaya  membuka  layanan  donor  plasma
               konvalesen.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18