Page 15 - Penyerahan CPOB RSUD Sardijto
P. 15
Judul : Dapat Izin dari BPOM, RSUD dr Sardjito Kini Bisa Produksi Plasma Darah
Nama Media : kumparan.com
Tanggal : 5 Desember 2021
Halaman/URL : https://kumparan.com/kumparannews/dapat-izin-dari-bpom-rsud-dr-sardjito-
kini-bisa-produksi-plasma-darah-1x3G37QSvGJ
Tipe Media : Online
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan sertifikat kelayakan produksi fraksionasi
plasma darah untuk RSUD dr Sardjito. Dengan sertifikat ini, RSUD Sardjito diharapkan dapat
meningkatkan perannya dalam penanganan kesehatan.
“Percepatan sertifikasi CPOB [Cara Pembuatan Obat yang Baik] terus kita upayakan bagi UTD-UTD
[Unit Transfusi Darah] potensial untuk mencukupi kebutuhan bahan baku plasma.” kata Kepala BPOM,
Penny K. Lukito dalam keterangannya dikutip, Minggu (5/12).
Penny telah menyerahkan secara langsung sertifikat CPOB kepada UTD Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta pada Kamis (2/12) yang merupakan UTD rumah sakit pertama yang
mendapatkan Sertifikat CPOB di Indonesia. “Pencapaian membanggakan oleh UTD RSUP Dr. Sardjito
ini mematahkan anggapan bahwa selama ini CPOB dianggap sulit untuk diterapkan di rumah sakit,”
jelasnya.
“Penyerahan sertifikat CPOB hari ini menjadi bukti bahwa CPOB juga dapat diterapkan di UTD rumah
sakit dan diharapkan akan memberikan pengaruh positif dan mendorong UTD rumah sakit yang lain
untuk bersama-sama menerapkan CPOB.” tambahnya.
Lebih lanjut, Penny berharap UTD RSUP Dr. Sardjito dapat secara konsisten menerapkan CPOB untuk
dapat memberikan pelayanan darah bagi masyarakat dan untuk menyediakan plasma darah yang
berkualitas.
“Diharapkan komponen darah yang dihasilkan oleh UTD RSUP Dr. Sardjito secara konsisten selalu
terjamin mutunya dan berkomitmen kuat untuk senantiasa menerapkan CPOB dalam setiap proses
pembuatannya, sehingga mampu memberikan pelayanan darah dan komponen darah yang baik bagi
masyarakat serta kedepannya dapat menyediakan bahan baku plasma darah yang berkualitas sebagai
bahan baku produk medisinal derivat plasma, seperti albumin dan immunoglobulin.” pungkasnya.