Page 70 - Badan POM Gandeng E-Commerce dan Marketplaces
P. 70
Judul : Awasi Penjualan Obat Secara Daring, BPOM Gandeng idEA dan
Marketplace - Indonesia Inside
Nama Media : indonesiainside.id
Tanggal : 17 Oktober 2019
Halaman/URL: https://indonesiainside.id/news/nasional/2019/10/17/awasi-penjualan-
obat-secara-daring-bpom-gandeng-idea-dan-marketplace
Tipe Media : Online
Di era digital seperti saat
ini, tingginya penggunaan internet
mempengaruhi gaya hidup
masyarakat dalam membeli produk
obat dan makanan. Banyaknya
produsen yang menjual produk
mereka melalui market place daring,
dianggap lebih mudah dan mampu
menjaring para pembeli.
Disatu sisi, hal tersebut merupakan
sisi positif untuk perkembangan
usaha, terutama para pemilik usaha UMKM, disisi lain, tanpa regulasi dan
pengawasan yang tepat, penjualan produk obat dan makanan bisa merugikan dan
membahayakan konsumen. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan POM RI,
Penny K. Lukito. Ia mengungkapkan bahwa peredaran produk obat dan makanan
secara daring merupakan tantangan pengawasan yang saat ini sedang dihadapi
Badan POM. “Penjualan Obat dan Makanan secara daring memiliki celah yang dapat
dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan produk
ilegal,” ujarnya.
Menjawab tantangan tersebut, pada Kamis (17/09) Badan POM menggandeng
Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan beberapa marketplace (Bukalapak,
Tokopedia, Gojek, Grab, Klikdokter dan Halodoc) untuk bekerja sama melakukan
pengawasan, pengiriman, dan iklan penjualan produk obat dan makanan yang
beredar secara daring melalui penandatanganan kesepakatan bersama.
Kerja sama ini bertujuan untuk peningkatan daya saing bangsa melalui pembinaan
bagi merchant, pelapak, atau mitra marketplace terutama Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan program Pemerintah untuk mendorong
UMKM berjualan secara daring.
“Diharapkan melalui kegiatan pembinaan UMKM ini dapat menghasilkan produk
unggulan yang mampu berkompetisi baik di pasar domestik maupun internasional,”
ujar Penny. “Marketplace sebagai sarana bisnis sekaligus sarana informasi juga
bertanggung jawab dan bersama Badan POM terlibat mengawasi peredaran Obat dan
Makanan secara daring,” ungkap Penny K. Lukito.
“Saya percaya kita dapat berkomitmen dan bergerak bersama untuk memastikan
masyarakat mendapatkan produk dan informasi yang benar dan tepat. Masyarakat