Page 26 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Comirnaty untuk Perluasan Penggunaan Booster Anak Usia 16 – 18 Tahun
P. 26
Kepala BPOM Penny K Lukito melalui keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022), mengatakan
dosisi yang disetujui untuk vaksin booster Pfiezer sebanyak satu dosis.
“Adapun dosis booster vaksin Comirnaty yang disetujui sebanyak 1 dosis (30 mcg/0.3 mL)
untuk sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer menggunakan vaksin
Comirnaty (booster homolog),” kata dia, dikutip Kompas.com.
Hasil studi klinik menunjukkan adanya efektivitas pemberian booster pada kelompok usia 16
tahun ke atas, serta profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian
vaksinasi dosis primer.
Meski demikian, berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, ada kejadian sampingan yang
paling sering dilaporkan setelah pemberian dosis booster vaksin Comirnaty pada anak usia 16
tahun ke atas.
Efek samping terbanyak yang dilaporkan adalah reaksi lokal pada tempat penyuntikan (21
persen), gangguan jaringan sendi dan otot (6,7 persen), sakit kepala (5 persen).
Selanjutnya, lymphadenophathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening (2,7
persen), dan gangguan saluran cerna (1,7 persen).
Hasil tersebut konsisten dengan laporan kejadian sampingan setelah pemberian dua dosis
primer vaksin Comirnaty.