Page 52 - FMB91
P. 52

Saat ini, industri farmasi di dalam negeri sebanyak 206 perusahaan. Jumlah tersebut didominasi oleh
               178 perusahaan swasta nasional, 24 perusahaan multinasional dan empat Badan Usaha Milik Negara
               (BUMN). Lalu, ada 11 ribu jenis obat, dengan 498-503 jenis obat di antaranya merupakan program
               pemerintah.

               Pertumbuhan pasar industri farmasi di Indonesia rata-rata naik 13 persen. Dan dari tahun ke tahun,
               kenaikan pertumbuhan industri itu selalu konsisten. Bisa dirincikan market share industri farmasi di
               Indonesia, yaitu dokter sebanyak 58 persen, dan pasar bebas sebanyak 42 persen.

               Industri farmasi dalam negeri termasuk industri yang telah lama berdiri dan mampu memenuhi 75
               persen kebutuhan obat dalam negeri. Hanya saja, fakta juga menunjukkan bahwa saat ini industri
               farmasi masih terkendala produksi bahan baku. Hampir 90 persen bahan bakunya masih dipenuhi dari
               impor.

               Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya menggenjot angka investasi di sektor hulu farmasi. Saat
               ini, Indonesia masih mengimpor US$4 miliar dalam bahan baku obat dan sekitar US$800 juta dalam
               bentuk obat jadi.

               Secara umum, neraca ekspor-impor, industri farmasi masih menunjukkan adanya defisit. Kendati nilai
               ekspor komoditas ini mengalami peningkatan dari US$1,01 miliar pada2017, menjadi US$1,13 miliar
               pada tahun lalu.

               Hadir sebagai narasumber dalam diskusi FMB 9 tersebut antara lain, Kepala Badan Pengawas Obat
               dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, dan Ketua Umum Gabungan
               Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi S Lukman.

               Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di www.fmb9.go.id, FMB9ID_ (Twitter), FMB9.ID
               (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID_IKP (Youtube).(kwb)
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57