Page 47 - FMB91
P. 47
Judul : Konsumsi Obat dan Makanan dengan Benar, Tak Ada Barang Ilegal
yang Beredar
Nama Media : industry.co.id
Tanggal : 17 September
Halaman/URL : https://www.industry.co.id/read/55495/konsumsi-obat-dan-makanan-dengan-
benar-tak-ada-barang-ilegal-yang-beredar
Tipe Media : Online
Jika masyarakat mengkonsumsi obat dan makanan dengan benar, maka tak ada obat dan makanan
yang beredar," kata Ketua Umum GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh
Indonesia) Adhi S Lukman dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 menggelar diskusi media dengan
mengusung tema “Peningkatan Perlindungan Masyarakat serta Daya Saing Obat dan Makanan” di
Ruang Serba Guna Gedung Kemenkominfo, Jakarta, pada Senin (16/9/2019), pukul 13.00 WIB hingga
selesai.
Adhi S. Lukman berusahan menanggapi lahirnya RUU Waspom (Pengawasan Obat dan Makanan) yang
jadi topik diskusi FMB 9. Juga menanggapi pelaksanaan pengawasan obat dan makanan yang dilkukan
badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan).
Ia menambahkan visi kedua dari Presiden Jokowi adalah pembangunan SDM (Sumberdaya Manusia).
Pembangunan SDM berhubungan dengan penanganan kesehatan, dan tak lepas dari makanan dan
minuman.
"Pada akhirnya penyakit-penyakit yang timbul di masyarakat menguras anggaran BPJS akibat
konsumsi obat dan makanan yang tidak benar. Namun jika kita semua bersama-sama menyiapkan ini
dengan baik atau aman, maka barang ilegal berupa obat dan makanan ilegal akan sulit beredar di
negara ini. Ini menjadi perhatian bersama upaya kolaborasi pemerintah, akamedisi, dan juga
masyarakat karena masalahnya sangat penting sekali. Sekarang ini masih banyak produk yang iegal.
Untuk itu kita harus membangkitkan kesadaran kepada masyarakat untuk sadar sendiri tentang
masalah ini," tambahnya.
Adhi S. Lukman juga bilang bahwa ia selalu mendorong anggota GAPMMI untuk patuh dengan
regulasi, ini merupakan salah satu peranan untuk mengurangi beredarnya produk ilegal tersebut.
"Harus ada kolaborasi. Ada gerakan bersama semua pemangku kepentingan untuk mengawasi
konsumsi obat dan makanan secara benar. Kami berharap pengawasan ini periu diperkuat karena
peranan pengawasan ini sangat penting sekali untuk produk yang baik, aman dan berkualitas,"
tegasnya.