Page 6 - FMB91
P. 6
Judul : Manfaatkan Teknologi, BPOM Perkuat Pengawasan dan Transparansi
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 16 September
Halaman/URL : https://nasional.sindonews.com/read/1440198/15/manfaatkan-teknologi-bpom-
perkuat-pengawasan-dan-transparansi-1568635804
Tipe Media : Online
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memanfaatkan teknologi informasi untuk
pengawasan obat dan makanan.
Dengan memanfaatkan teknologi, pengawasan ataupun registrasi obat dan makanan akan semakin
terbuka dan transparan.
“Kami memperkuat untuk penggunaan teknologi informasi untuk registrasi obat dan makanan,”
ungkap Kepala BPOM Penny K Lukito saat berbicara dalam dialog Forum Merdeka Barat bertema
Peningkatan Perlindungan Masyarakat Serta Daya Saing Obat dan Makanan, di Jakarta (16/9/2019).
Penny mengatakan dengan begitu pengawasan ataupun registrasi obat dan makanan akan semakin
terbuka dan transparan.
“Dengan begitu bahwa stigma masyarakat bahwa registrasi BPOM tertutup, mahal, akan terbuka. Kita
menjamin transparansi. Termasuk juga kami melakukan digitalisasi pengawasan post market dengan
mengajak semua mitra,” papar Penny.
Dia mengatakan, BPOM juga melakukan pemasangan QR Code di dalam produk obat dan makanan.
Dengan begitu, sambung dia, produk yang beredar di Indonesia terdeteksi kejelasannya. “Termasuk
juga kita juga memasang QR Code di dalam produk yang sehingga produk bisa terdeteksi
kejelasannya.”
Langkah itu dilakukan BPOM untuk menjawab tantangan di era teknologi yang semakin pesat.
Sehingga pengawasan obat dan makanan bisa dilakukan dengan teknologi.
Menurut dia, hal itu juga akan menentukan dunia industri dunia obat dan makanan yang menjawab
tantangan di era teknologi seperti sekarang ini.
"Untuk kami, ini adalah salah satu proses pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar.
Dengan begitu kami juga bisa melakukan edukasi terhadap masyarakat. Mereka bisa hanya dengan