Page 8 - FMB91
P. 8
Judul : Pengawasan Digital BPOM akan Dimulai dari Produk Obat dan Vaksin
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 16 September
Halaman/URL : https://video.tribunnews.com/view/96016/pengawasan-digital-bpom-akan-
dimulai-dari-produk-obat-dan-vaksin
Tipe Media : Online
Ikuti perkembangan teknologi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan miliki pengawasan
berbasis aplikasi telepon pintar (Smartphone).
Hal tersebut dinyatakan Kepala BPOM, Penny Lukito dalam esebuah diskusi publik di Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Penny menjelaskan, nantinya aplikasi tersebut akan bisa digunakan masyarakat untuk ikut mengawasi
obat, vaksin, kosmetik, makanan, dan minuman yang mengandung bahan yang berbahaya bila
dikonsumsi.
Aplikasi tersebut akan melalui scan QR Code yang tertera pada kemasan produk.
Setelah di-scan, nanti akan keluar data-data dari BPOM mengenai produk tersebut, bila tidak ada QR
Code maka produk tersebut belum melalui pemeriksaan di BPOM secara lengkap.
"Kita sudah memulai E-Registrasi, termasuk juga digitalisasi dalam pengawasan, post market. Dengan
mengajak seluruh mitra, jadi sekarang membuka bahwa pengawasan ini adalah milik semua pihak,
termasuk konsumen. Kita memasang QR Code di dalam produk," kata Penny Lukito.
Pengawasan digital itu akan dilaksanakan bertahap, mulai dari produk obat-obatan dan vaksin pada
tahap pertama, yang menurutnya paling berresiko.(*)