Page 12 - FMB91
P. 12
Judul : Ini Langkah BPOM Dukung Peningkatan Daya Saing Industri Obat dan Makanan
Nama Media : jpp.go.id
Tanggal : 16 September
Halaman/URL : https://jpp.go.id/ekonomi/perdagangan/336831-ini-langkah-bpom-dukung-
peningkatan-daya-saing-industri-obat-dan-makanan
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) terus menerus, sepanjang 2019, berupaya memperkuat
dan meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengawasan obat dan makanan. Pada saat
bersamaan, Badan POM juga mendorong kemandirian pelaku usaha bidang obat dan makanan.
Demikian benang merah pernyataan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam Forum Merdeka
Barat (FMB) 9 bertema “Peningkatan Perlindungan Masyarakat serta Daya Saing Obat dan Makanan”
di Ruang Serba Guna Gedung Kemenkominfo, Jakarta, pada Senin (16/9/2019).
Dalam kesempatan yang sama Penny Kusumastuti Lukito menyampaikan, pengawasan yang dilakukan
bukan hanya masalah rutin, tapi juga menyangkut masalah yang besar. Ini sejalan dengan
perkembangan Negara Indonesia yang terus tumbuh besar, baik dari sisi ekonomi, perdagangan,
maupun jumlah warganya. "Tantangan kita ini besar. Pengawasan yang kita lakukan bukan semata-
mata melawan kejahatan di bidang obat dan makanan, tapi juga penguatan usaha supaya punya
dampak positif, melindungi dan membuat kemandirian, serta peningkatan daya saing dan ekonomi,"
jelasnya.
Pada sisi lain, masih kata Penny, pihaknya terus berupaya juga membantu pelaku usaha dengan cara
membuka akses target-target pasar ekspor. "Caranya, adalah dengan membangun kepercayaan
terhadap produk obat dan makanan Indonesia," tegas Penny.
Penny juga menekankan upaya Badan POM untuk terus berupaya melawan kejahatan bidang obat dan
makanan, serta melindungi, mendukung, dan mendorong maju industri obat dan makanan.
Saat ini, kehadiran Badan POM terus diperkuat melalui penyusunan RUU tentang Pengawasan Obat
dan Makanan yang tengah berproses di DPR RI. Urgensi RUU ini mencakup pengembangan,
pembinaan, dan fasilitasi industri obat dan makanan dalam rangka peningkatan daya saing,
peningkatan efektivitas dan penguatan pengawasan obat dan makanan, ser ta perkuatan fungsi
penegakan hukum di bidang obat dan makanan.
Selain itu, Badan POM juga melakukan berbagai upaya terobosan untuk meningkatkan efektivitas
pengawasan obat dan makanan yaitu penerapan 2D barcode pada produk obat dan makanan,
penguatan pengawasan peredaran online obat dan makanan, intensifikasi operasi penindakan dan