Page 107 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 107

Kepala BPOM RI meninjau booth pengobatan tradisional pada Festival Wariga
                 Usadha Siddhi, di Taman Baca Sanggingan, Ubud (11/07/2023).




               miliki 30.000–50.000 tumbuh-tumbuhan. Dari jumlah tersebut,
               se banyak  7.500  tanaman  yang  berpotensi  untuk  dikembangkan
               sebagai tanaman obat. Beberapa tanaman obat yang sudah di kon-
               sumsi masyarakat, seperti mengkudu, bawang putih, jahe, kunyit,
               keji beling, buah merah, ginseng, dan sebagainya.
                   Menurut estimasi WHO, pengguna herbal di dunia mencapai
               4 miliar orang, Pertumbuhan industri jamu dan obat tradisional di
               Indonesia juga meningkat menembus 6% pada tahun 2019, di atas
               pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi yang dimiliki Indonesia
               harus dikawal agar dapat dikembangkan oleh para peneliti, se hing-
               ga dapat memenuhi permintaan akan obat tradisional dan su ple-
               men kesehatan dari bahan alam yang semakin meningkat.
                   Pada masa pandemi COVID-19, banyak warga masyarakat
               memburu  produk  herbal.  Peluang ini kemudian disambut para
               pelaku usaha produk herbal. Mereka lalu mengajukan registrasi/
               izin edar kepada BPOM RI agar produknya dapat segera dijual dan
               dikonsumsi. BPOM RI men ca tat adanya peningkatan peredaran
               produk-produk ini secara daring hingga klaim atau promosi seiring



                                                                        63
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112