Page 174 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 174

Karya dan Kinerja
            Melewati Multi Krisis:
            Pandemi COVID-19




































            yang tidak  memerlukan oksigen tambahan  dan  yang  berisiko
            tinggi terjadi progresivitas menuju COVID-19 berat. Kepala  BPOM
            RI mengapresiasi kontribusi dan dukungan dari berbagai  pihak
            terkait, yaitu Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat serta asosiasi
            klinisi  yang  telah  mengkaji secara intensif  hingga  disetujuinya
            EUA Paxlovid tablet salut selaput. Selanjutnya, BPOM RI bersama
            Kementerian Kesehatan terus memantau keamanan penggunaan
            Paxlovid di Indonesia.
                BPOM RI juga tak melupakan peran peneliti obat herbal di
            Indonesia untuk COVID-19. Selama masa pandemi ini, BPOM RI
            telah mendampingi sebanyak 15 penelitian herbal terkait COVID-19
            dalam  tahap  penyusunan  protokol  dan  pelaksanaan uji  klinik/uji
            pra-klinik, evaluasi terhadap dokumen uji klinik/uji pra-klinik, serta
            inspeksi cara uji klinik yang baik terhadap penelitian-penelitian
            uji klinik/uji pra-klinik herbal terkait COVID-19. BPOM RI juga
            menyambut baik lembaga lain yang ingin berkontribusi dalam
            mencari obat COVID-19. Salah satunya, obat  kombinasi baru  untuk
            COVID-19 hasil  kerja  sama TNI AD, Badan Intelijen Negara (BIN)



            130
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179