Page 255 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 255

Kunjungan anggota DPR RI ke Kantor BPOM RI (24/02/2021).




                   Kemudian terkait dengan obat-obatan COVID-19, pada per-
               temuan 1 September 2021, DPR meminta BPOM RI untuk  lebih
               pro gre sif dalam pencarian obat COVID-19. Sebab masyarakat pada
               saat itu hingga kini masih membutuhkan obat-obat COVID-19, agar
               bisa  sembuh dan  penyakitnya tidak  parah. Masukan  ter se but  di tin-
               daklanjuti dengan  pencarian  obat baru COVID-19, pada awal  2022,
               seperti golongan remdesivir, dan favipiravir.  Sejak  awal  2022,  kedua
               obat  tersebut sudah dikonsumsi oleh penderita COVID-19.
                   Dalam  kaitan dengan obat  ini, DPR berharap BPOM RI betul-
               betul membantu, mendampingi, dan memfasilitasi agar obat-
               obatan  dalam negeri bisa dihasilkan, terutama dalam masa sulit
               saat ini. Hal ini sangat penting agar produksi produk obat dalam
               ne geri yang  aman, berkhasiat, dan  bermutu dapat  didampingi
               oleh BPOM RI. Sehingga bisa  segera dihasilkan dan  dipakai  oleh
               masya rakat. Dengan demikian, industri farmasi dalam negeri
               dapat men ja di tuan  rumah di negeri sendiri.
                   Kemudian mengenai pemberian emergency use authorization
               (EUA) vaksin  COVID-19 Sinovac,  awal  Januari 2021, sepekan se-



                                                                       211
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260