Page 250 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 250
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
duksi hand sanitizer yang pada masa pandemi COVID-19 sa ngat di-
bu tuh kan. Hand sanitizer merupakan salah satu jenis pro duk yang
di buru dan dicari masyarakat di masa pandemi ini, ka rena dapat men -
cegah penularan dan infeksi kuman penyakit. Na mun tidak se mua
pelaku memproduksi cairan tersebut karena ke ter batasan alat dan
sarana produksi. Dengan penggunaan fa si litas bersama, me re ka mem -
punyai kesempatan untuk mem pro duksi hand sanitizer mi sal nya.
Relaksasi lain yang diberikan BPOM RI adalah simplifikasi per
sya rat an yaitu pelaku usaha cukup mengajukan surat per mo hon an.
Jika sudah diajukan, maka BPOM RI melakukan per ce patan timeline
persetujuan fasilitas bersama menjadi 2 HK dari se be lumnya 20
HK, seperti untuk memproduksi hand gel anti septic selama da ru rat
bencana wabah COVID-19 sampai dengan 31 Desember 2020.
Lantas untuk importir bahan baku obat tradisional, BPOM RI
juga memberlakukan implementasi surat keterangan impor (SKI)
prioritas yang dilakukan pada 20 Mei 2020 dilaksanakan pada 12
April 2020. Penerbitan SKI dilakukan sepenuhnya secara online,
dan tidak memerlukan cap dan tanda tangan basah. Beberapa poin
lain yang terkait SKI untuk obat tradisional adalah sebagai berikut:
• Bahan baku suplemen kesehatan masuk ke dalam wilayah
Indonesia melalui mekanisme post border;
• Untuk percepatan pemasukan barang impor pelaksanaan pe-
nerbitan SKI telah dilakukan kurang dari 6 jam dari SLA 8 jam;
• Per 1 April 2020 percepatan timeline pelayanan SKI obat
tradisional dan suplemen kesehatan menjadi 2 jam;
• Beberapa importir dan bahan baku tertentu masuk ke dalam
wilayah Indonesia melalui SKI prioritas sehingga lebih cepat
(timeline 0 jam); dan
• Pemasukan sampel bahan baku untuk riset melalui me ka nis-
me SAS dengan prosedur yang mudah.
Selain itu ada beberapa kemudahan dalam inspeksi di anta-
ra nya: mekanisme inspeksi dilakukan secara desktop inspection,
inspeksi ke gudang dilakukan dengan menggunakan video call
(WhatsApp, Zoom, atau Skype). BPOM RI juga telah melakukan
pemeriksaan sarana impor.
Tentu saja, tidak semua pelaku usaha yang paham tujuan dan
maksud BPOM RI membuat kebijaksanaan tersebut. Untuk BPOM
206