Page 246 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 246

Karya dan Kinerja
            Melewati Multi Krisis:
            Pandemi COVID-19



            liti dan  pelaku  usaha sejak penyusunan protokol uji pra-klinik/
            kli nik hingga pelaksanaan uji klinik sesuai cara uji klinik yang baik
            (CUKB), pelatihan CUKB, dan fleksibilitas/percepatan dalam uji
            pra-klinik maupun uji klinik untuk  menghasilkan data klinik yang
            valid dan kredibel.
                Selain itu, BPOM RI juga bersinergi dengan kementerian/lem-
            ba ga, akademisi, peneliti, dan pelaku usaha untuk mempercepat
            hili ri sasi penelitian produk herbal menjadi produk komersial yang
            dapat dikonsumsi masyarakat selama pandemi COVID-19 sesuai
            klaim/indikasi yang disetujui BPOM RI.
                BPOM RI merasa perlu memberikan pendampingan dan
            berbagai kemudahan regulasi karena penggunaan obat  herbal  se-
            makin mengglobal. Menurut estimasi World Health Organization
            (WHO), peng guna herbal di dunia mencapai 4 miliar orang, per-
            tumbuhan industri jamu dan  obat  tradisional di Indonesia juga
            me ningkat yang menembus 6% pada tahun 2019, di atas per tum-
            buhan eko no mi nasional.
                Penelitian herbal menjadi urgent, karena pertumbuhan per-
            min taan obat tradisional sepanjang pandemi COVID-19 melonjak.

            Se bagian besar  mencari obat herbal yang dianggap sebagai pe-
            nam bah imunitas tubuh. Ini disebabkan adanya anggapan bahwa

























              orum Konsultasi Riset dan Kajian Obat dan Makanan, Jakarta (07/12/2021).
              F


            202
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251