Page 252 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19

Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19

Sebanyak 25 fitofarmaka sudah mendapat nomor izin edar
(NIE) dari BPOM RI. Produk fitofarmaka beberapa diantaranya
sudah diekspor ke berbagai negara. Fitofarmaka adalah obat bahan
alam yang dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
melalui uji pra-klinik pada hewan dan uji klinik pada manusia.
Di luar fitofarmaka, banyak ribuan produk herbal dalam ben­
tuk jamu yang sebagian besar diproduksi oleh UMKM. Un tuk
itulah BPOM RI memberikan dorongan berupa bimbingan tek nis
pemenuhan standar CPOTB internasional dan percepatan per-
izinan kepada pelaku usaha UMKM. Obat herbal terstandar ada-
lah adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiat secara ilmiah melalui uji pra-klinik pada hewan. BPOM
RI tidak hanya mendorong produksi dan ekspor produk herbal
se mata, melainkan juga menyosialisasikan manfaat jamu kepada
masyarakat dengan tujuan agar masyarakat makin mengenal jamu
sebagai produk alami masyarakat Indonesia.
Salah satu upaya BPOM RI membangun wisata jamu. Sebagai
pilot project, BPOM RI membangkitkan kembali Desa Wisata
Jamu di Desa Kiringan, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pro-
gram ini merupakan kolaborasi antara BPOM RI, Pemerintah
Dae rah Kabupaten Bantul, dan Orang Tua Angkat Jamu, yang
su dah memberikan kontribusi dalam pendampingan usaha jamu
gendong melalui program Orang Tua Angkat Jamu. Pendampingan
ini menjadi langkah efektif yang dilakukan di daerah ini, pasalnya
Kabupaten Bantul menonjol dalam sektor ekonomi kreatif, khu-
sus nya untuk usaha jamu tradisional.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Ke se-
hat an, dan Kosmetik BPOM RI, Reri Indriani saat membuka ke -
giat an tersebut menyampaikan pesan agar potensi ekonomi krea tif

De sa Kiringan terus dilakukan pengawalan dan digali po ten sinya.
“De sa ini perlu terus dikawal dan digali lagi agar po tensi alam yang
di miliki dapat menciptakan perbaikan ekonomi bagi masyarakat se-
kitar dan menghidupkan budaya kesehatan di In do nesia,” tutur Reri.
Wisata Jamu merupakan bagian wellness tourism atau wisata
kesehatan. Sedangkan wisata kesehatan bagian dari rangkaian
kegiatan Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Berbasis
Desa yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kegiatan ini melibatkan

208