Page 32 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 32
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
Setelah mendapatkan izin dari BPOM RI,
baru kita lakukan vaksinasi. Kaidah-kaidah
saintifik, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya
sudah sampaikan, wajib diikuti. Kita ingin
keselamatan, keamanan masyarakat itu
harus betul-betul diberikan tempat yang
paling tinggi.
Presiden Joko Widodo, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor,
18 November 2020.
intervensi kekuasaan, BPOM RI tegas menyatakan keputusannya
melandaskan diri pada kaidahkaidah saintifik atau berbasis ilmiah.
Satu hal yang juga selalu ditekankan, dalam setiap kesempatan.
Begitu pandemi merebak dan vaksinasi menjadi pilihan uta-
ma mengatasinya, semua negara pun berlomba, berusaha keras
mendapatkan vaksin untuk warganya. Sejumlah produsen vak-
sin dengan berbagai platform, pun tidak serta merta mampu
melayani permintaan dari seluruh negara di dunia yang mendadak
jumlahnya mencapai ratusan, bahkan miliar dosis. Selain meng-
uta makan produknya untuk kebutuhan di negeri mereka sendiri,
para produsen juga butuh waktu, selain harus melakukan uji efek-
tivitas vaksin tersebut untuk mengatasi COVID-19, juga untuk
memproduksinya.
Indonesia yang memiliki 275 juta jiwa penduduk, termasuk di
barisan depan pemburu vaksin. Pemerintah pun mengerahkan semua
sumber daya untuk mendapatkannya. Sekalipun butuh, pe merintah
tidak serta merta menerima begitu saja vaksin yang ditawarkan.
Sebelum vaksin terpilih masuk ke tanah air, pemerintah me-
lalui BPOM RI perlu memastikan keamanan, khasiat, dan mutunya.
Untuk itu, kegiatan inspeksi ke pabrik vaksin merupakan salah satu
hal yang sangat penting dilakukan, bukan saja untuk memeriksa
dokumen dan memastikan kesiapan sarana serta prasarana pe mo-
xxxii