Page 11 - BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
P. 11

Pendampingan penerapan Cara Pembuatan
                                                        Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dalam rangka
                                                        pemenuhan persayaratan registrasi sejak 2016
                                                        hingga 2019 telah dilakukan Badan POM di 484
                                                        sarana UMKM pangan. Hingga 2019, Badan POM
                                                        telah menerbitkan 1.544 nomor izin edar (NIE)
                                                        pangan olahan produk UMKM.

                 8    Era digital juga merubah pola     Maraknya perdagangan online melalui e-
                      perdagangan dengan                commerce bisa berdampak buruk jika produk Obat
                      munculnya e-commerce.             dan Makanan yang diperjualbelikan ilegal/palsu
                      Pengawasan seperti apa yang       atau berbahaya. Bukan hanya konsumen yang
                      dilakukan Badan POM?              dirugikan dari aspek kesehatan dan ekonomi, tapi
                                                        juga menggerus daya saing produk nasional
                                                        dengan adanya produk ilegal.

                                                        Pengawasan Obat dan Makanan online
                                                        merupakan salah satu tantangan pengawasan.
                                                        Badan POM melakukan pengawasan online
                                                        melalui cyber patrol untuk mencegah dan
                                                        menelusuri peredaran obat dan makanan ilegal di
                                                        media daring melalui platform situs, media sosial,
                                                        dan e-commerce.

                                                        Badan POM juga telah menandatangani
                                                        Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Asosiasi E-
                                                        Commerce Indonesia (idEA) dan sejumlah
                                                        marketplace ternama (Tokopedia, Bukalapak,
                                                        Gojek, Grab, Halodoc, Klikdokter) untuk bersinergi
                                                        mengawasi peredaran, pengiriman, promosi dan
                                                        iklan produk Obat dan Makanan online.
                                                        Marketplace merupakan garda terdepan yang
                                                        diharapkan dapat menjaring produk-produk yang
                                                        tidak memenuhi persyaratan agar jangan sampai
                                                        beredar ke masyarakat.

                                                        Badan POM juga melakukan operasi bersama
                                                        lintas sektor seperti Storm, Pangea, Opson, dan
                                                        intensifikasi operasi produk ilegal. Pada 2019,
                                                        Badan POM telah mengirimkan sebanyak 24.573
                                                        rekomendasi takedown kepada stakeholder terkait
                                                        dengan rincian sebanyak 97% (23.800) buah
                                                        untuk platform e-commerce yang diajukan kepada
                                                        Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan
                                                        sebanyak 3% (773) buah untuk platform website
                                                        dan media sosial yang diajukan kepada Kominfo.


                                                        Jika dilihat dari segi kategori pelanggaran
                                                        tersebut, kategori pelanggaran obat masih
                                                        mendominasi sebanyak 76% (18.767) buah
   6   7   8   9   10   11   12   13   14