Page 9 - BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
P. 9

dimanfaatkan dalam pelaporan obat substandar
                                                        dan palsu oleh tenaga kesehatan, pemanfaatan
                                                        aplikasi BPOM Mobile untuk pelaporan obat
                                                        substandard dan palsu merupakan tindak lanjut
                                                        dari BPOM – WHO pilot project pelaporan obat
                                                        substandard dan palsu.

                                                        Dengan adanya SIPOPON dapat mempermudah
                                                        pelaksanaan kegiatan pengujian di 33 UPT dan 40
                                                        Loka POM sebagai stakeholder internal yaitu
                                                        akses Baku Pembanding Farmakope Indonesia
                                                        (BPFI) dan kultur mikroba yang sebelumnya
                                                        secara manual, dapat dilakukan secara online,
                                                        serta mempercepat permohonan program
                                                        penjaminan mutu laboratorium (Uji Profisiensi).
                                                        Dengan mudahnya system permohonan ini, dapat
                                                        mempercepat pengujian di UPT Badan POM,
                                                        sehingga dapat memperlancar proses
                                                        pengawasan Obat dan Makanan.

                                                        Badan POM juga memiliki BPOM Command
                                                        Center untuk memantau pengawasan di seluruh
                                                        wilayah Indonesia. Jika terjadi permasalahan di
                                                        lapangan, seperti ditemukannya produk
                                                        ilegal/palsu maupun mengandung bahan
                                                        berbahaya, maka bisa diambil langkah
                                                        pengamanan cepat, serta pengujian di lokasi
                                                        melalui UPT Badan POM di 33 provinsi dan 40
                                                        Kantor Badan POM di Kabupaten/Kota di seluruh
                                                        Indonesia.

                 6    Apa yang telah dilakukan Badan  Badan POM berkomitmen menciptakan iklim
                      POM untuk mendorong hilirisasi    investasi dan meningkatkan daya saing industri
                      riset?                            dan produk Obat dan Makanan Indonesia. Sampai
                                                        saat ini terdapat 224 Industri Farmasi di Indonesia.
                                                        Selama 2014-2019, terdapat 40 industri farmasi
                                                        baru yakni 23 Industri Farmasi lokal dan 17
                                                        Industri Farmasi asing.

                                                        Sedangkan untuk pertumbuhan Industri dan
                                                        UMKM Obat Tradisional dari tahun 2017 hingga
                                                        Oktober 2019 menunjukkan peningkatan dari 626
                                                        menjadi 672 UMKM OT dan dari 124 menjadi 129
                                                        Industri Obat Tradisional.

                                                        Badan POM menginisiasi pembentukan Satuan
                                                        Tugas Percepatan Pengembangan dan
                                                        Pemanfaatan Produk Biologi dan Fitofarmaka.
                                                        Kedua Satgas ini melibatkan akademisi, pelaku
                                                        usaha dan Pemerintah untuk menjembatani
                                                        komersialisasi hasil riset menjadi produk yang
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14