Page 4 - BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
P. 4
KONSEP JAWABAN
ATAS PERTANYAAN SINDO WEEKLY TERKAIT
KINERJA 19 TAHUN BADAN POM DALAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagaimana kinerja pengawasan Perubahan paradigma “Melayani dan Melindungi
Obat dan Makanan di usianya dengan Inovasi dan Perubahan Mindset” membuat
yang ke-19 saat ini? Badan POM terus berpacu memberikan yang
terbaik untuk masyarakat melalui lima sasaran
target reformasi berkelanjutan yaitu
1) Kelembagaan/regulasi.
2) Sumber daya manusia.
3) Reformasi birokrasi dalam tata laksana
pelayanan publik.
4) Sarana dan prasarana.
5) Program dan anggaran.
Untuk mewujudkan kinerja pengawasan Obat dan
Makanan secara optimal, Badan POM
merumuskan berbagai program strategis yang
mengacu pada empat misi:
1) Memfasilitasi pengembangan industri Obat
dan Makanan dengan keberpihakan terhadap
UMKM.
2) Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat
dan Makanan.
3) Memperkuat SDM terkait Obat dan Makanan
dengan mengembangkan kemitraan.
4) Meningkatkan efektivitas penindakan
kejahatan Obat dan Makanan.
Pengendalian aspek keamanan, khasiat, dan mutu
Obat dan Makanan sepanjang product life cycle
merupakan satu kesatuan siklus mata rantai yang
tidak terpisahkan, sehingga pengendalian kualitas
Obat dan Makanan yang menyeluruh sejak pre
hingga post-market akan memberikan
perlindungan terbaik bagi kesehatan masyarakat.
Implementasi pengawasan yang efisien, efektif,
dan terpercaya didukung pengujian laboratorium
yang andal. Pengujian laboratorium menjadi
backbone pengawasan post-market. Secara
umum ada lima catatan kinerja yang telah
dilakukan Badan POM:
1) Percepatan perizinan.
2) Pendampingan hilirisasi riset.
3) Pendampingan UMKM.
4) Penindakan produk online ilegal.