Page 7 - BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
P. 7
2018 menjadi 87,2% (hingga November 2019)
sedangkan untuk penerbitan sertifikat Cara
Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB)
meningkat dari 87,09% pada tahun 2015
menjadi 92,77% (hingga November 2019).
✓ Inovasi percepatan proses perizinan pangan
olahan dilakukan berdasarkan kajian berbasis
risiko, di mana produk pangan risiko rendah
dan sangat rendah dapat diproses melalui
notifikasi tanpa mempersyaratkan hasil analisa.
Notifikasi juga diperluas untuk produk pangan
yang memiliki piagam Program Manajemen
Risiko (PMR), SNI wajib, single MD untuk
sarana produksi cabang, variasi minor dan
daftar ulang. Hasil kajian berbasis risiko
dengan penerapan tanda tangan elektronik
(TTE) memangkas timeline registrasi notifikasi
dari 10 HK menjadi 5 HK.
✓ Badan POM melakukan deregulasi untuk
mempermudah ekspor produk obat dan
makanan. Timeline yang lebih singkat
diberlakukan untuk penerbitan dokumen
rekomendasi maupun nomor izin edar produk
obat dan makanan yang akan diekspor.
Relaksasi proses bisnis perizinan serta
persyaratan dokumen juga menjadi bagian dari
deregulasi perizinan produk ekspor.
✓ Kinerja dukungan percepatan ekspor pada
tahun 2019 dengan ketepatan waktu SLA (8
jam) penerbitan SKE untuk produk obat
tradisional adalah 95% terhadap 465
permohonan, suplemen kesehatan adalah 94%
terhadap 337 permohonan, dan kosmetik
adalah 99% terhadap 346 permohonan.
✓ Sejak tahun 2016, 100 % pelayanan publik
penerbitan Surat Keterangan Ekspor (SKE)
untuk pangan olahan memenuhi timeline SLA
(2 HK). Jumlah SKE yang diterbitkan
meningkat sangat signifikan dari 3.463 SKE
pada tahun 2016 menjadi 14.069 pada tahun
2019.
4 Keuntungan apa yang didapat Layanan publik online memberikan kemudahan
pelaku usaha dengan bagi pelaku usaha dalam mendaftarkan
transformasi layanan ke online produknya. Seluruh prosesnya bisa dipantau
ini, misal efisiensi waktu, biaya langsung oleh pelaku usaha, apakah seluruh
dll? dokumen yang diinput sudah memenuhi
persyaratan. Jika ada kekurangan, pelaku usaha
bisa memberikan tambahan data bahkan
berkonsultasi dengan petugas Badan POM, salah
satunya melalui konsultasi online (live Chat atau