Page 91 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 91

Judul          : Hasil uji praklinik fase 1 vaksin merah putih disebut menjanjikan

               Nama Media : kontan.co.id

               Tanggal        : 18 Agustus 2021

               Halaman/URL:https://nasional.kontan.co.id/news/hasil-uji-praklinik-fase-1-vaksin-
                               merah-putih-disebut-menjanjikan

               Tipe Media  : Online



                                                               KONTAN.CO.ID  -  JAKARTA.  Ketua
                                                               peneliti  Vaksin  Merah  Putih  dari
                                                               Universitas  Airlangga  (Unair)  Fedik
                                                               Abdul Rantam mengungkapkan hasil uji
                                                               praklinik  Vaksin  Merah  Putih  dengan
                                                               basis platform inactivated virus.

                                                               Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase
                                                               satu berjalan baik dengan respons imun
                                                               dari vaksin sangat menjanjikan.

                                                               "Memang  kami  telah  sampai  pada  uji
               preklinik fase 1 dan 2. Fase satu hasilnya baik dari sisi imunogenisitas, toxicity di
               dalamnya dan pendekatan respons imunnya juga, dan hasilnya menjanjikan," kata
               Fedik dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BPOM, Rabu (18/8/2021).

               Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase 1 menjadi dasar penelitian vaksin tersebut
               dilanjutkan  ke  uji  praklinik  fase  2.  Namun,  ia  belum  bisa  menyampaikan  hasil  uji
               praklinik fase 2 karena masih dalam proses pengujian.

               "Kami  belum  bisa  berikan  hasil  keseluruhan  karena  belum  selesai,  on  going,
               sementara respons imun yang kita dapatkan kemudian antibodi ini menunjukkan tren
               yang lebih baik," ujarnya.
               Lebih lanjut, Fedik mengatakan, pengembangan Vaksin Merah Putih yang dilakukan
               Unair  bekerja  sama  dengan  PT  Biotis  Pharmaceutical  Indonesia  ini  tidak  berjalan
               sendiri.

               Ia mengatakan, kerja sama terjalin setelah peneliti dan PT Biotis bertemu dalam satu
               logika yang sama untuk mengembangkan Vaksin berbasis inactivated virus tersebut.

               "Saya juga melihat komitmen PT Biotis sangat tinggi karena biaya dari produk vaksin
               inactivated virus itu jauh lebih besar karena memerlukan sarana dan prasarana yang
               terstandar internasional," pungkasnya.
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96