Page 88 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 88
Judul : Vaksin Merah Putih Unair Segera Uji Klinis
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1155661/vaksin-merah-putih-
unair-segera-uji-
klinis?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_cam
paign=General%20Campaign
Tipe Media : Online
KKBRN, Jakarta: Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
Penny K Lukito mengungkapkan vaksin
Merah Putih yang saat ini tengah diteliti
oleh Universitas Airlangga (Unair) Jawa
Timur akan segera memasuki tahapan
uji klinik pada manusia.
Menurut Penny, dari enam lembaga dan
universitas yang mengembangkan
vaksin Merah Putih di Indonesia, buatan Unair memiliki progres paling cepat.
“Selanjutnya proses uji klinik vaksin Merah Putih Unair pada manusia akan dimulai
dalam waktu dekat," kata Penny dalam konferensi pers seperti ditayangkan YouTube
BPOM RI, Rabu (18/8/2021).
Meski tak menyebut kepastian waktu uji klinik pada manusia tersebut mulai dilakukan,
namun Penny mentakan saat ini BPOM tengah melakukan pendampingan dalam
proses sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan PT Biotis
Pharmaceuticals Indonesia. PT Biotis telah disepakati menjadi fasilitator produksi
vaksin Merah Putih buatan Unair.
“Progres vaksin Merah Putih Unair saat ini dalam proses uji coba pada hewan besar
mamala atau primata. Setelah sebelumnya melalui proses pra klinik dan uji coba
terhadap tikus transgenic,” ujar Penny.
Menurutnya, vaksin merah putih Unair dengan basis platform teknologi inactivated
virus tersebut akan menjadi vaksin yang progresnya ada di depan. Kendati demikian,
Penny tetap memastikan bahwa BPOM akan terus melakukan pengawalan dan
asistensi kepada Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia agar vaksin yang
diproduksi sesuai standar pembuatan vaksin Internasional.
"Sehingga tentunya persyaratan dan persiapan dapat dipenuhi baik pada saat pra
klinik maupun uji klinik," ujarnya.
Penny memastikan jika uji klinik Vaksin Merah Putih berjalan baik dan sesuai standar
internasional, maka izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA)
akan dapat diberikan pada 2022.

