Page 148 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 148
Judul : Rencana Vaksinasi Covid-19 Pada 13 Januari, BPOM:
Wajib Tunggu Izin
Nama Media : jawapos.com
Tanggal : 09 Januari 2021
Halaman/URL : https://www.jawapos.com/nasional/08/01/2021/dikejar-rencana-
vaksinasi-covid-19-pada-13-januari-ini-jawaban-bpom/
Tipe Media : Media Online
Vaksinasi Covid-19 perdana rencananya
dilaksanakan pada 13 Januari 2021.
Presiden Joko Widodo pun dipastikan
akan turut divaksin seperti yang dikatakan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi
Sadikin. Padahal Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM) saja belum
mengumumkan Izin Penggunaan Darurat
(Emergency Used Authorization) atau
EUA.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengakui memang benar pemerintah sudah
menetapkan tanggal 13 Januari akan digelar vaksinasi tahap pertama. Namun hal itu
tetap wajib menunggu EUA.
“Memang sudah direncanakan pemerintah tanggal 13 Januari akan vaksinasi namun
itu bukan berarti mengikat BPOM harus tanggal sekian berikan EUA,” tegas Penny
dalam konferensi pers, Jumat (8/1).
Namun, lanjutnya, tentu penetapan tanggal itu sudah melewati komunikasi dengan
BPOM. Dan kini, dengan adanya saling sharing data atau rolling submission dengan
hasil vaksin Covid-19 di Brasil dan Turki, BPOM yakin akan mendapatkan data efikasi
dalam waktu dekat. Apalagi tim riset vaksin Covid-19 di Bandung akan menyerahkan
laporan interim hari ini.
“Keyakinan kami dikaitkan aspek keamanan, dan juga efikasi bertahap dapatkan
datanya. Khasiat juha yang dikaitkan dengan imunogenisitas (kemampuan vaksin
meningkatkan daya kebal), netralitas, itu sudah berikan keyakinan kami,” paparnya.
Maka Penny memberi sinyal bahwa bukan tak mungkin sebelum tanggal 13, EUA
sudah diterbitkan. “Sehingga bisa bisa diperkirakan tanggal 13 Januari akan dilakukan
vaksinasi. Cukup ada keyakinan (bagi kami) keluarkan EUA sebelum (tanggal)
tersebut,” tuturnya.
Penny menambahkan sebelum kemarin dan hari sudah dilakukan pembahasan akhir
sebagai salah satu akhir pembahasan efikasi vaksin. Dan akan ditambah lagi dengan
laporan final hari ini dari tim riset di Bandung.