Page 156 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 156

Judul          : BPOM Sebut Vaksin Covid-19 Tidak Mengandung Bahan Nonhalal

               Nama Media : Merdeka.com

               Tanggal        : 8 Januari 2021

               Halaman/URL: https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-sebut-vaksin-covid-19-
               tidak-mengandung-bahan-nonhalal.html

               Tipe Media  : Online

                                                         Merdeka.com - Kepala Badan Pengawas Obat
                                                         dan  Makanan  (BPOM),  Penny  K.  Lukito
                                                         mengatakan,       vaksin     Covid-19       tidak
                                                         menggunakan  bahan  nonhalal.  Sehingga
                                                         vaksin  Covid-19  aman  digunakan  oleh
                                                         masyarakat Indonesia.

                                                         "Tidak  ada  proses  atau  tidak  menggunakan
               bahan-bahan yang sifatnya mengandung tidak halal," katanya dalam konferensi pers
               yang disiarkan melalui YouTube BPOM RI, Jumat (8/1).

               Informasi vaksin Covid-19 tidak menggunakan bahan nonhalal sudah disampaikan
               kepada  Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI).  Penny  menyebut,  lembaganya  terus
               berkoordinasi dengan MUI untuk mendukung penerbitan sertifikasi halal vaksin Covid-
               19.
               "Sertifikat halal atau fatwa halal atau fatwa kedaruratan misalnya itu diterbitkan oleh
               MUI. Terakhir kami berkomunikasi bahwa secepatnya kami berikan EUA informasi
               rekomendasi akan kami infokan kepada MUI dan segera MUI berproses dengan cepat
               sehingga  sertifikasi  halal  itu  akan  juga dikeluarkan dalam  waktu  yang  tidak terlalu
               lama," ujarnya.

               Vaksinasi Covid-19 dijadwalkan dilaksanakan pada 13 Januari 2020. Presiden Joko
               Widodo  direncanakan  menerima  vaksinasi  Covid-19  perdana  di  Indonesia.  Selain
               Jokowi, pejabat publik pusat dan daerah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan
               dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah serta tokoh agama di daerah
               juga akan divaksin pada hari yang sama.

               Sementara emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan vaksin Sinovac
               belum dikeluarkan BPOM. Namun, Penny memastikan lembaganya menerbitkan EUA
               sebelum 13 Januari 2021.

               "Segera bisa kami berikan (EUA) dalam beberapa hari ke depan. Saya kira itu sudah
               sesuai  dengan  rencana  berdasarkan  timing  sudah  kami  lakukan,"  katanya  dalam
               konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BPOM RI, Jumat (8/1).

               Keyakinan Penny menerbitkan EUA sebelum 13 Januari 2021 berdasarkan evaluasi
               sementara terhadap hasil uji klinis fase 3 vaksin Sinovac. Hasil evaluasi menunjukkan,
               keamanan vaksin Sinovac sudah baik.

               "Alhamdulillah  sudah ada  keyakinan  yang  semakin besar,  sampai  dengan  hari  ini,
               sehingga masih bisa dipastikan akan keluar sebelum tanggal 13 Januari," ujarnya.
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161