Page 157 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 157
Judul : Setelah dari BPOM, Vaksin Covid-19 Langsung Dapat Sertifikat
Halal
Nama Media : Okezone.com
Tanggal : 8 Januari 2020
Halaman/URL: https://lifestyle.okezone.com/read/2021/01/08/481/2341221/setelah-
dari-bpom-vaksin-covid-19-langsung-dapat-sertifikat-halal
Tipe Media : Online
MESKIPUN Vaksin Covid-19 sudah masuk ke
Indonesia, tapi memang belum bisa diedarkan
ke masyarakat. Hal ini lantaran vaksin Covid-
19 masih diuji oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM).
BPOM memang telah menguji efektifitas
vaksin virus corona Covid-19 buatan Sinovac.
Badan POM berjanji akan segera memproses
Emergency Used Authorization (EUA) atau
izin penggunaan darurat vaksin.
Setelah nantinya dinyatakan aman, vaksin Covid-19 tersebut juga harus memperoleh
sertifikat halal. Sebab, beberapa waktu lalu beredar kabar miring seputar kehalalan
vaksin Sinovac yang disebut mengandung ginjal monyet hijau Afrika.
Dalam Media Briefing Pengawalan Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin Covid-19
Sebelum dan Sesudah Peredaran yang diadakan Jumat (8/1/2021), Kepala BPOM,
Penny Lukito mengatakan bahwa BPOM telah bekerjasama sengan Majelis Ulama
Indonesia (MUI).
“Fatwa kehalalan itu diterbitkan oleh MUI. Alhasil kami melakukan audit bersama
terkait kehalalan dan memberikan dara mutu mengenai bahan baku yang sifatnya
tidak halal,” terang Penny.
Fatwa halal dai MUI ini sengaja dilakukan agar masyarakat percaya bahwa bahan
yang terkandung dalam vaksin halal. Dalam kesempatan itu Penny juga menjelaskan
dirinya telah berkolaborasi dengan MUI supaya program vaksinasi pemerintah dapat
berjalan secepatnya.
“Jadi setelah EUA keluar, kami beri rekomendasi. Kami telah berkolaborasi dengan
MUI sehingga sertifikasi halal bisa keluar tidak begitu lama,” tuntasnya.