Page 154 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 154

Judul          : BPOM: Vaksin COVID-19 Sinovac Tidak Menggunakan Bahan yang
                              Tak Halal

               Nama Media : Liputan6.com

               Tanggal        : 8 Januari 2020
               Halaman/URL: https://www.liputan6.com/health/read/4452431/bpom-vaksin-covid-
               19-sinovac-tidak-menggunakan-bahan-yang-tak-halal

               Tipe Media  : Online

                                                         Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat
                                                         dan  Makanan  (BPOM)  Republik  Indonesia
                                                         mengatakan  bahwa  tidak  ada  proses  atau
                                                         bahan  dari  vaksin  COVID-19  Sinovac  yang
                                                         sifatnya tidak halal.

                                                         Pernyataan  ini  disampaikan  oleh  Kepala
                                                         BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers
               virtualnya. Dia mengatakan, mereka bersama auditor dari Majelis Ulama Indonesia
               (MUI) telah melakukan audit untuk aspek kehalalan.

               "Kami juga memberikan data-data mutu dari vaksin COVID-19 ini yang menunjukkan
               tidak ada proses dan tidak menggunakan bahan-bahan yang sifatnya tidak halal," kata
               Penny pada Jumat (8/1/2021).

               Penny  mengatakan  bahwa  setelah  BPOM  mengeluarkan  Emergency  Use
               Authorization (EUA), rekomendasi tersebut akan diberikan ke MUI sehingga dapat
               diproses.

               "Segera  MUI  akan  memproses  dengan  cepat  sehingga  sertifikasi  halal  itu  akan
               dikeluarkan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Penny.

               Menunggu EUA untuk Indonesia
               Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan keterangan terkait vaksin COVID-19 di
               Gedung BPOM, Jakarta, Kamis (19/11/2020). Penny mengatakan Emergency Use of
               Authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac diharapkan bisa keluar pada minggu
               ketiga/keempat Januari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

               Untuk  pengumuman  EUA  sendiri,  BPOM  mengatakan  bahwa  mereka  masih
               menunggu data pengamatan interim selama tiga bulan, yang akan diberikan hari ini.

               "Jadi hari ini kami terima, secepatnya akan kami bahas bersama dan dalam waktu
               tidak lama lagi, mudah-mudahan akan segera final dan bisa akan segera diumumkan
               Emergency Use Authorization tersebut."

               Penny memastikan bahwa EUA akan bisa dikeluarkan sebelum tanggal 13 Januari
               2021, di mana vaksinasi COVID-19 direncanakan akan dimulai dengan penyuntikkan
               perdana kepada Presiden Joko Widodo.
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159